JAKARTA, suararembang.com - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi menunjuk Jordi Cruyff sebagai Penasihat Teknis Timnas Indonesia.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya restrukturisasi tim nasional, yang juga melibatkan penunjukan Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala.
Kehadiran dua sosok berpengalaman ini diharapkan dapat meningkatkan performa Timnas Indonesia dan membuka peluang lebih besar untuk lolos ke Piala Dunia yang kini diperluas menjadi 48 tim.
Perjalanan Karier Jordi Cruyff
Jordi Cruyff, putra dari legenda sepak bola Johan Cruyff, memiliki rekam jejak yang mengesankan baik sebagai pemain maupun pelatih.
Sebagai pemain, Jordi pernah membela klub-klub ternama seperti FC Barcelona dan Manchester United.
Bersama Manchester United, ia berhasil meraih gelar Premier League, sementara dengan Barcelona, ia memenangkan Piala Super Spanyol.
Selain itu, Jordi juga mencatatkan sembilan penampilan bersama Timnas Belanda dan turut berpartisipasi dalam Piala Eropa 1996.
Setelah pensiun sebagai pemain, Jordi melanjutkan kariernya di dunia kepelatihan dan manajemen sepak bola.
Ia pernah menjabat sebagai pelatih kepala Maccabi Tel Aviv pada periode 2017-2018, di mana ia berhasil membawa timnya meraih Piala Toto dan posisi runner-up di Liga Israel.
Pengalaman lainnya termasuk menjadi pelatih di klub China, Chongqing Dangdai Lifan, serta menjabat sebagai direktur olahraga FC Barcelona dari 2021 hingga 2023.
Peran dan Tugas sebagai Penasihat Teknis
Sebagai Penasihat Teknis, Jordi Cruyff akan memberikan masukan dan arahan strategis untuk pengembangan sepak bola Indonesia.