SUARAREMBANG.COM - Paris Saint-Germain (PSG) akhirnya mengangkat trofi Liga Champions UEFA untuk pertama kalinya.
Kemenangan telak 5-0 atas Inter Milan di final yang digelar di Allianz Arena, Munich, pada 31 Mei 2025, mencetak sejarah baru di dunia sepak bola.
Baca Juga: PSG Mendominasi Liga Domestik dalam Satu Dekade Terakhir, FFF Pertimbangkan Reformasi Format Ligue 1
Kemenangan ini menjadi rekor margin kemenangan terbesar di final Liga Champions sejak kompetisi dimulai pada tahun 1956.
PSG tampil luar biasa di bawah arahan pelatih Luis Enrique, yang berhasil menyulap tim muda menjadi kekuatan menakutkan.
Rata-rata usia pemain PSG hanya 24 tahun. Namun, semangat dan kemampuan mereka jauh di atas rata-rata.
Baca Juga: PSG Sapu Bersih Ligue 1 dan Coupe de France, Kini Bidik Treble Winner
Désiré Doué, pemain 19 tahun, menjadi sorotan usai mencetak dua gol dan satu assist. Ia kini tercatat sebagai pemain termuda yang terlibat dalam tiga gol di final Liga Champions.
Tiga gol lainnya dicetak oleh Achraf Hakimi, Khvicha Kvaratskhelia, dan Senny Mayulu.
Mayulu juga berusia 19 tahun, menjadi pemain remaja keempat yang pernah mencetak gol di final Liga Champions, menyusul nama-nama legendaris seperti Patrick Kluivert dan Carlos Alberto.
Dengan kemenangan ini, PSG meraih treble winners untuk pertama kalinya. Sebelumnya, mereka sudah menjuarai Ligue 1 dan Coupe de France.
Luis Enrique pun mencatat sejarah pribadi sebagai pelatih kedua yang sukses membawa dua klub berbeda meraih treble, setelah pencapaiannya bersama Barcelona di tahun 2015.
Di sisi lain, Inter Milan datang dengan skuad tertua di turnamen dan tampak kesulitan mengimbangi kecepatan serta dinamika permainan PSG. Kekalahan telak ini menutup musim tanpa trofi bagi klub asal Italia tersebut.
Transformasi PSG dari klub bertabur bintang ke tim berbasis pemain muda kini membuahkan hasil manis.