Jepang bahkan mencoba rotasi pemain dan memberikan ban kapten kepada Takefusa Kubo, sebagai bagian dari eksperimen jangka panjang pembentukan karakter tim.
Patrick Kluivert: Jepang Memang Level Piala Dunia
Sementara itu, mantan pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert, yang kini resmi diberhentikan, mengakui keunggulan lawan.
“Beberapa menit awal kami bermain baik, tetapi Jepang memang punya kualitas. Mereka ini level World Cup,” ujar Kluivert seusai laga di Stadion Suita, Osaka (10/6/2025).
Kluivert menganggap kekalahan telak tersebut menjadi pelajaran penting bagi skuad Garuda, bukan alasan untuk saling menyalahkan.
“Kami kecewa dengan hasilnya, tapi harus bisa belajar. Mereka pantas menang, dan kami harus ambil hikmahnya,” katanya.
Belajar dari Jepang, Saatnya Berhenti Marah dan Mulai Berbenah
Pesan Bepe sejalan dengan semangat refleksi yang ditunjukkan Jepang: menang pun tetap evaluasi, kalah pun tidak mencari kambing hitam.
Kini, publik sepak bola Indonesia diingatkan agar tak terus larut dalam kemarahan, tapi mulai berpikir jernih — membenahi sistem, pembinaan, dan budaya dukungan yang sehat.
“Kalau mau maju, kita harus berhenti menyalahkan dan mulai memperbaiki diri,” tutup Bepe.
***