Sekjen PSSI itu meminta publik memberi waktu kepada federasi untuk memfinalisasi proses seleksi tersebut.
"Berikan kesempatan kepada kami untuk menggodog itu dan tentu kami masih menjaga untuk tidak kami sampaikan nama-nama tersebut," lanjutnya.
Menurut Yunus, kelima calon tersebut masih dalam tahap pertimbangan sehingga belum ada yang dipilih.
"Beberapa hal menjadi pertimbangan karena belum ada kepastian dari lima ini yang akan kita pilih," pungkasnya.
Pernyataan itu menegaskan bahwa meski Kapadze menjadi perbincangan hangat, PSSI belum menetapkan siapa pun, termasuk apakah mantan pelatih Uzbekistan itu masuk dalam daftar lima kandidat.
Rekam Jejak Panjang Timur Kapadze
Timur Kapadze memiliki rekam jejak kepelatihan yang cukup panjang, terutama dalam sistem pembinaan sepak bola Uzbekistan.
Pria yang juga berkewarganegaraan Uzbekistan itu terakhir menjabat sebagai pelatih kepala Timnas Uzbekistan sebelum posisinya digantikan Fabio Cannavaro.
Setelah itu, Timur menjadi asisten pelatih dan hanya bertahan dua pertandingan sebelum berpisah dengan tim nasional.
Karier kepelatihannya dimulai pada Februari 2018 saat dipercaya menjadi pelatih sementara Timnas Uzbekistan senior.
Pria berusia 44 tahun itu mencatat satu kemenangan dan tiga kekalahan dari empat laga uji coba hingga Juni 2018.
Pada Desember 2019 hingga Desember 2021, ia menangani Timnas Uzbekistan U-19, sambil mempersiapkan skuat muda menuju Olimpiade Paris 2024.
Kemudian, pada Januari 2021, ia ditunjuk sebagai pelatih kepala FC Olympic, klub binaan Komite Olimpiade Nasional Uzbekistan.
Di bawah arahannya, FC Olympic berhasil promosi dari Uzbekistan Pro League ke Uzbekistan Super League.
Dalam periode 2021-2024, Kapadze juga menangani Uzbekistan U-23 dan membawa tim itu menjadi runner-up Piala Asia U-23 serta lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Pada Januari 2025, Timur diangkat menjadi pelatih kepala Timnas Uzbekistan senior.