Ekitike menunjukkan kelincahan, insting, dan ketenangan ketika menyelesaikan peluang.
Pada momen ini banyak pengamat menilai Liverpool akan menang dengan margin besar. Namun Leeds tidak menyerah.
3. Leeds United Bangkit Lewat Semangat Juang Tinggi
Tertinggal dua gol tidak membuat para pemain Leeds kehilangan fokus. Mereka bangkit lewat penalti Dominic Calvert-Lewin.
Beberapa menit kemudian Anton Stach mencetak gol penyama.
Dua gol balasan cepat ini mengubah atmosfer stadion. Fans Leeds kembali menyanyi. Rasa percaya diri tuan rumah meningkat.
Pertandingan kembali terbuka dan kedua tim saling membalas serangan.
4. Szoboszlai Hampir Mengunci Kemenangan Liverpool
Liverpool kembali unggul lewat aksi Dominik Szoboszlai pada menit 80. Gelandang itu memanfaatkan celah di lini tengah Leeds.
Sepakannya membuat kiper tuan rumah tak berkutik.
Gol ini membuat Liverpool hampir mengamankan tiga poin penting.
Namun seperti babak pertama, Leeds kembali membuktikan hati mereka tidak mudah patah.
5. Ao Tanaka Jadi Pahlawan di Menit Akhir
Drama mencapai puncaknya di masa injury time. Leeds mendapat sepak pojok. Para pemain maju ke kotak penalti. Bola melayang ke jantung pertahanan Liverpool.
Ao Tanaka muncul dari belakang dan menyambar bola. Gol terjadi. Kedudukan menjadi 3-3.
Gol ini membuat seluruh stadion bergemuruh. Leeds berhasil memaksa Liverpool pulang tanpa kemenangan.
Bagi The Reds, ini menjadi alarm bahwa lini belakang mereka masih rapuh pada momen krusial.
6. Statistik Menunjukkan Pertandingan Seimbang
Dari data yang beredar, kedua tim bermain cukup imbang. Liverpool unggul dalam penguasaan bola.