Justin memahami bahwa STY mungkin ingin memberikan pengalaman kepada pemain muda.
Namun, ia merasa keputusan ini mengorbankan performa tim secara keseluruhan.
"Jika sebagai pelatih ingin menurunkan pemain muda, saya bisa terima. Tujuannya untuk memberikan pengalaman bermain. Tapi masa iya tidak bisa memanggil 2-3 pemain senior?" tambahnya.
Pemain Senior yang Seharusnya Dipanggil
Justin mengungkapkan beberapa pemain senior yang dapat membantu STY meningkatkan performa Timnas Indonesia.
Nama-nama seperti Riki Kambuaya, Mark Klok, dan Stefano Lilipaly disebut layak untuk memperkuat lini tengah yang menurutnya masih kurang solid.
"Seharusnya STY tahu, lini tengah pemain-pemain (Timnas Indonesia) itu susah pegang bola. Pemain seperti Kambuaya, Mark Klok, dan Stefano Lilipaly bisa membantu," jelas Justin.
Menurutnya, kehadiran Stefano Lilipaly bisa menjadi solusi jika pemain kunci seperti Marselino absen, seperti saat ia mendapatkan kartu merah pada laga melawan Laos.
"Jika Marselino tidak ada, Stefano bisa main. Pemain seperti itu tidak harus selalu dimainkan, tapi minimal mereka bisa membantu saat tim mengalami penurunan performa," tutup Justin.
Dengan pertandingan melawan Filipina yang menjadi laga penentuan, Garuda harus tampil maksimal untuk mengamankan peluang ke semifinal.
Dukungan pemain senior seperti yang disarankan oleh Coach Justin juga menjadi pertimbangan penting untuk meningkatkan performa tim.
Mampukah Garuda Muda menjawab tantangan ini? Kita tunggu aksi mereka di lapangan hijau.