suararembang.com - Timnas Indonesia kembali menghadapi tantangan besar setelah gagal lolos ke semifinal ASEAN Cup 2024.
Kekalahan 0-1 dari Filipina di Stadion Manahan, Solo, menjadi puncak kekecewaan, terutama karena hasil ini menambah catatan buruk Timnas selama turnamen.
Baca Juga: Sindiran Pelatih Vietnam ke Shin Tae-yong: Adaptasi Jadwal Padat Piala AFF 2024
Tidak hanya itu, performa tim di bawah pelatih Shin Tae-yong (STY) semakin mendapat sorotan tajam dari penggemar dan pengamat sepak bola nasional.
Dalam kondisi tertekan, agensi yang menaungi STY mengambil langkah tidak biasa untuk membangun kembali citra sang pelatih.
Salah satu upayanya adalah menggandeng Choi Hyun-suk, anggota boyband Korea Treasure, untuk menyuarakan dukungan kepada STY.
Dengan basis penggemar besar di Indonesia, langkah ini dinilai sebagai cara memanfaatkan “demam Korea” di kalangan masyarakat Tanah Air.
Melalui akun Instagram resminya, Choi Hyun-suk menyampaikan, “Buat Teume (teman-teman) yang ada di Indonesia, tolong dukung Coach Shin Tae-yong banyak-banyak.Aku juga bakalan berdoa buat atlet sepak bola Indonesia yang di bawah pelatihan Coach Shin Tae-yong.”
Langkah ini bukan pertama kalinya dilakukan. Agensi STY sebelumnya juga memanfaatkan media sosial dan popularitas budaya Korea untuk meredam kritik terhadap kinerjanya.
Kritik terhadap STY bukan tanpa alasan. Dalam tiga edisi terakhir ASEAN Cup, performa Timnas terus merosot.
Dari runner-up pada 2020, semifinalis pada 2022, hingga hanya mencapai fase grup pada 2024.
Bahkan, STY menyatakan bahwa jika dia memimpin Timnas Senior, hasil juara akan diraih.
Namun, kenyataannya, ia memiliki kebebasan penuh dalam pemilihan pemain, termasuk memasukkan mayoritas pemain muda U-22, yang ternyata gagal bersaing di turnamen ini.
Lebih buruk lagi, Timnas mencatat rekor yang mencoreng prestasi sepak bola Indonesia: tidak pernah menang di kandang sendiri selama ASEAN Cup 2024.