suararembang.com - Pada 6 Januari 2025, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) secara resmi mengumumkan pemecatan Shin Tae-yong dari posisinya sebagai pelatih Tim Nasional Indonesia.
Keputusan ini disampaikan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam konferensi pers di Jakarta.
Erick Thohir menyatakan bahwa keputusan ini diambil setelah evaluasi menyeluruh terhadap kinerja tim nasional di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong.
Baca Juga: Evaluasi Kinerja Shin Tae-yong di Timnas: Propaganda Agensi atau Hasil Nyata?
"Kita ucapkan terima kasih kepada kinerja coach Shin dan hubungan saya sangat baik dan kita lakukan yang terbaik untuk program-program timnas. Tapi tentu dinamika timnas ini perlu juga perhatian khusus kami dalam evaluasi," ujar Erick.
Shin Tae-yong, pelatih asal Korea Selatan, mulai menangani Timnas Indonesia sejak Januari 2020 dengan kontrak berdurasi empat tahun.
Selama masa kepemimpinannya, ia berhasil membawa beberapa perubahan positif, termasuk membawa Indonesia ke final Piala AFF 2020 dan lolos ke putaran final Piala Asia 2023 setelah absen selama 16 tahun.
Namun, beberapa hasil kurang memuaskan dalam pertandingan terakhir, termasuk kegagalan di Piala AFF 2024, menjadi pertimbangan PSSI untuk melakukan evaluasi dan akhirnya memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Shin Tae-yong.
Erick Thohir menambahkan bahwa PSSI telah menyiapkan rencana strategis untuk pengembangan timnas ke depan dan akan segera mengumumkan pengganti Shin Tae-yong.
"Kita lihat perlunya ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang tentu disepakati oleh pemain, komunikasi yang lebih baik, implementasi program yang lebih baik," tambah Erick.
Meskipun demikian, beberapa pihak berspekulasi bahwa Shin Tae-yong mungkin akan diberikan peran lain dalam struktur kepelatihan sepak bola Indonesia, mengingat kontribusinya selama ini.
Namun, hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi mengenai hal tersebut.
Keputusan ini memicu berbagai reaksi dari publik dan pengamat sepak bola. Sebagian mendukung langkah PSSI sebagai upaya untuk meningkatkan prestasi timnas, sementara yang lain menilai bahwa Shin Tae-yong seharusnya diberi kesempatan lebih lama untuk membuktikan kemampuannya.
PSSI diharapkan segera mengumumkan siapa yang akan menggantikan posisi pelatih kepala Timnas Indonesia, mengingat agenda penting yang akan dihadapi timnas dalam waktu dekat, termasuk kualifikasi Piala Dunia 2026 dan persiapan menuju Piala Asia 2023.