suararembang.com - Keputusan federasi sepak bola Indonesia, PSSI, terkait pelatih Garuda, Shin Tae-yong (STY), memicu kemarahan sebagian penggemar di media sosial.
Pengamat sepak bola, Justinus Lhaksana, yang dikenal sebagai Coach Justin, menilai fenomena ini adalah hal yang lumrah dalam dunia sepak bola.
Menurut Coach Justin, kemarahan penggemar disebabkan oleh unggahan pakar transfer, Fabrizio Romano, yang menyatakan bahwa Patrick Kluivert telah mencapai kesepakatan dengan PSSI untuk menjadi pelatih timnas Indonesia.
Dalam siniar YouTube terbarunya, Coach Justin mengulas isu yang ramai dibahas netizen di media sosial setelah STY tidak lagi menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia.
"Ini bukan pendapat kalian atau saya, ini pendapat PSSI, jadi harus kita terima," kata Coach Justin melalui Kanal YouTube Justindo, yang tayang pada Selasa, 7 Januari 2025.
Coach Justin juga mengaku terkejut mendengar kabar tentang Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia.
Namun, mantan pelatih Futsal Timnas Indonesia itu menilai bahwa meluapkan kemarahan berlebihan kepada PSSI tidak membawa manfaat.
"Saya juga kaget soal Kluivert, kenapa harus dia? Tapi sudahlah, apa untungnya kalian 'hajar' PSSI, Erick Thohir, dan Kluivert?" ujarnya.
Lalu, apa alasan Coach Justin meminta suporter Timnas Indonesia untuk tetap mendukung PSSI pasca-kepergian STY? Begini pendapatnya.
Coach Justin: Terpenting, Suporter Dukung Timnas Indonesia
Dalam kesempatan yang sama, Coach Justin meminta para suporter Timnas Indonesia untuk mendukung keputusan PSSI yang mengakhiri kerja sama dengan STY.
Dukungan itu terlepas dari dinamika dan suara negatif di medsos terhadap PSSI, karena Coach Justin menyoroti hal itu bisa saja terdengar atau diketahui oleh Kluivert.
"Yang penting kita dukung Erick Thohir dan PSSI serta Patrick Kluivert, kita sambut dia layaknya orang Indonesia yang terkenal ramah, dan kita ucapkan terimakasih kepada STY," tutur Coach Justin.