suararembang.com - Tim Nasional Indonesia U-17 terus memantapkan persiapan menjelang Piala Asia U-17 2025 yang akan berlangsung di Arab Saudi pada 3 hingga 20 April 2025.
Pemusatan latihan (TC) yang dimulai pada 1 Februari 2025 di Yogyakarta menjadi bagian penting dari persiapan tim yang dilatih oleh Nova Arianto.
TC ini dijadwalkan berlangsung selama 25 hari, hingga 25 Februari 2025, setelah sebelumnya timnas U-17 menjalani tahap pertama di Bandung.
Pelatih Nova Arianto mengungkapkan bahwa fokus utama selama TC di Yogyakarta adalah peningkatan fisik dasar dan massa otot pemain.
Hal ini dianggap krusial mengingat Indonesia akan menghadapi lawan-lawan tangguh seperti Korea Selatan, Afghanistan, dan Yaman di babak penyisihan grup Piala Asia U-17 2025.
"Fokus kami di Yogya ini adalah peningkatan fisik dasar dan massa otot pemain karena kita melihat bagaimana tim-tim lawan sangat kuat, terutama Korea Selatan," ujar Nova.
Selain peningkatan fisik, aspek taktik juga menjadi perhatian utama dalam TC kali ini.
Setelah 10 hari pertama difokuskan pada peningkatan fisik, tim akan beralih ke pembahasan strategi dan taktik yang akan diterapkan selama turnamen di Arab Saudi.
"Setelah 10 hari peningkatan fisik, kami akan fokus pada taktik tim di sini," tambah Nova.
Untuk mengukur kesiapan tim, tiga laga uji coba telah dijadwalkan pada 19, 22, dan 25 Februari 2025 di Yogyakarta.
Meskipun lawan yang akan dihadapi belum diumumkan, pertandingan ini diharapkan dapat memberikan gambaran nyata mengenai performa tim sebelum berlaga di Piala Asia U-17.
"Rencana uji coba akan dilaksanakan pada tanggal 19, 22, dan 25 Februari. Semua pemain akan kami lihat untuk menentukan siapa yang akan masuk ke tahap selanjutnya," jelas Nova.
Dalam upaya memperkuat skuad, dua pemain diaspora asal Australia, Jamie Gani dan Alamar Neehal Wijaya, telah bergabung dalam TC di Yogyakarta.
Kedua pemain ini memiliki paspor Indonesia dan siap memberikan kontribusi bagi timnas U-17.