REMBANG, suararembang.com – Nama Susan Wojcicki tak bisa dilepaskan dari sejarah besar teknologi modern. Ia dikenal sebagai perempuan visioner yang membawa pengaruh besar bagi Google dan YouTube.
Perjalanan hidupnya penuh inspirasi, dimulai dari sebuah garasi kecil hingga memimpin platform video terbesar di dunia.
Baca Juga: Google Veo 3: Teknologi AI Baru yang Bisa Bikin Video Sinematik dari Teks
Awal Karier: Garasi Kecil yang Mengubah Dunia
Pada tahun 1998, Susan Wojcicki menyewakan garasi rumahnya di Menlo Park kepada dua mahasiswa Stanford, Larry Page dan Sergey Brin. Dari ruang sederhana itulah lahir Google, mesin pencari yang kini menguasai dunia digital.
“Ketika saya melihat apa yang Larry dan Sergey lakukan, saya merasa ada sesuatu yang besar sedang terjadi,” ujar Susan sebagaimana dilansir New York Times.
Keputusan sederhana ini menjadi pintu masuk bagi Susan untuk ikut dalam perjalanan besar yang mengubah sejarah internet.
Menjadi Bagian dari Google
Setahun kemudian, Susan bergabung dengan Google sebagai karyawan ke-16.
Perannya sangat penting, terutama dalam membangun bisnis iklan digital yang kini menjadi tulang punggung perusahaan.
Ia ikut meluncurkan Google Ads, produk yang mengubah cara perusahaan beriklan secara global.
“Saya percaya iklan bisa lebih relevan dan bermanfaat, bukan sekadar mengganggu,” kata Susan.
Ide Brilian: Akuisisi YouTube
Langkah visioner lain muncul pada 2006 ketika Susan mendorong Google membeli YouTube. Saat itu, YouTube masih kecil, namun berkembang pesat.
Akuisisi senilai 1,65 miliar dolar AS ini terbukti strategis. Kini YouTube menjadi platform video online terbesar di dunia.
“Saya melihat YouTube punya potensi luar biasa untuk mengubah cara orang berbagi informasi,” ungkapnya.
Memimpin YouTube
Pada 2014, Susan Wojcicki resmi diangkat sebagai CEO YouTube. Di bawah kepemimpinannya, YouTube berkembang pesat dengan jutaan kreator konten yang mendapat ruang untuk tumbuh.