suararembang.com - Hansamu Yama Pranata, lahir pada 16 Januari 1995 di Mojokerto, Indonesia, adalah seorang bek tengah yang telah menjadi figur penting dalam dunia sepak bola nasional.
Kariernya dimulai dari SSB Mojokerto Muda (2010–2011), kemudian bergabung dengan SAD Indonesia di Uruguay (2011–2013), yang memberikan pengalaman internasional berharga baginya.
Baca Juga: Evaluasi Kinerja Shin Tae-yong di Timnas: Propaganda Agensi atau Hasil Nyata?
Pada 2013, Hansamu menjadi bagian dari Timnas Indonesia U-19 dan berperan signifikan dalam kemenangan di Piala AFF U-19 2013, sebuah pencapaian bersejarah bagi Indonesia.
Setelah sukses di level junior, Hansamu melanjutkan karier profesionalnya dengan bermain untuk beberapa klub Liga 1 Indonesia, termasuk Barito Putera, Persebaya Surabaya, Bhayangkara FC, dan saat ini, Persija Jakarta.
Di Persija, ia terus menunjukkan konsistensi sebagai bek tengah andal.
Meskipun memiliki karier yang cemerlang, Hansamu tidak lepas dari kritik.
Salah satu momen yang menjadi sorotan adalah kegagalannya mencetak gol ke gawang kosong dalam sebuah pertandingan, yang memicu reaksi dari netizen dan pelatih Shin Tae-yong.
Selain itu, Hansamu juga pernah mengungkapkan pandangannya mengenai kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2018, dengan menyatakan bahwa mungkin saat itu belum rezeki bagi tim untuk meraih kemenangan.
Baru-baru ini, Hansamu kembali menjadi berita setelah absen selama sembilan bulan akibat cedera.
Ia kembali bermain untuk Persija Jakarta dan siap bersaing untuk mendapatkan tempat di tim inti, meskipun harus bersaing dengan bek-bek berkualitas lainnya.
Secara keseluruhan, Hansamu Yama Pranata tetap menjadi sosok penting dalam sepak bola Indonesia, dengan pengalaman dan dedikasinya yang terus berlanjut di lapangan hijau.()