politik

Program Sarapan Gratis dari Pramono-Rano untuk Siswa di Jakarta, Apa Bedanya dengan Makan Bergizi Gratis?

Rabu, 15 Januari 2025 | 00:10 WIB
Pramono Anung dan Rano Karno saat acara Bentang Harapan JakASA di Pendopo Balaikota Provinsi Jakarta (instagram.com/h.ranokarno)

Langkah ini diharapkan bisa meningkatkan ruang interaksi publik dan memberikan alternatif tempat hiburan yang mudah diakses masyarakat.

Program lain yang menjadi perhatian adalah relokasi warga Kampung Susun Bayam.

Chico menekankan bahwa program ini bertujuan untuk memastikan warga mendapatkan hunian yang layak.

“Pada prinsipnya, janji yang diucapkan Mas Pram akan direalisasikan, termasuk Kampung Susun Bayam,” katanya.

Penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) juga akan mendapatkan manfaat tambahan, seperti akses gratis ke tempat wisata di Jakarta.

Hal ini dianggap penting untuk mendukung pendidikan dan rekreasi bagi pelajar.

Dukungan dari Pemprov Jakarta

Chico menyatakan bahwa program-program yang dirancang Pramono-Rano mendapat sambutan positif dari Pemprov Jakarta.

“Responnya positif. Program ini membumi, tidak mengawang-awang, dan sesuai dengan anggaran yang ada,” ujarnya.

Sinergi dengan Pemerintah Pusat

Meski memiliki fokus berbeda, program sarapan gratis ini akan disinergikan dengan program makan bergizi gratis dari pemerintah pusat.

“Ini adalah dua hal yang berbeda, tapi akan kami sinergikan agar hasilnya maksimal,” jelas Pramono.

Dengan dana yang sudah dialokasikan dan program yang realistis, Tim Transisi Pramono-Rano optimis bahwa program-program ini bisa segera dijalankan setelah pelantikan.

“Kami yakin, semuanya bisa berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi warga Jakarta,” pungkas Chico.**

Halaman:

Tags

Terkini