politik

Generasi Muda Rembang Diajak Melek Politik, Jangan Hanya Jadi Penonton!

Senin, 10 Februari 2025 | 13:11 WIB
Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Rembang, Bisri Cholil Laqouf

suararembang.com - Di era digital, kesadaran politik menjadi hal penting bagi generasi muda.

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Rembang mengajak pelajar dan mahasiswa untuk lebih peduli terhadap kondisi daerah dan aktif berkontribusi dalam pembangunan.

Ajakan ini disampaikan dalam acara Pendidikan Politik bagi Masyarakat Pelajar yang digelar pada Minggu (9/2/2025) di Pollos Hotel & Gallery.

Kepala Bidang Politik Dalam Negeri dan Ormas Bakesbangpol Rembang, Toni Suwarno, menegaskan bahwa anak muda harus mengambil peran nyata.

“Generasi muda harus ikut peduli dengan kondisi Kabupaten Rembang. Jangan hanya jadi penonton, mari bersama-sama aktif berkontribusi dalam pembangunan daerah,” ujarnya.

Melek Politik di Era Digital, Jangan Mudah Percaya Hoaks!

Perkembangan teknologi memudahkan akses informasi, tetapi juga meningkatkan risiko penyebaran hoaks.

Toni mengingatkan pentingnya literasi politik agar generasi muda tidak mudah terpengaruh oleh berita yang tidak terverifikasi.

“Era digital menawarkan banyak kemudahan dalam mengakses informasi, tetapi juga membawa tantangan besar berupa hoaks dan informasi yang tidak terverifikasi,” katanya.

Ia menekankan bahwa pelajar harus mampu memilah informasi yang benar agar tidak terjebak dalam propaganda atau berita palsu.

Generasi Muda, Kunci Masa Depan Rembang!
Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Rembang, Bisri Cholil Laqouf, atau yang akrab disapa Gus Gipul, mengingatkan bahwa anak muda harus berpikir luas dan kritis.

“Kami berharap kalian dapat memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan Kabupaten Rembang. Jangan terjebak dalam ketidakpedulian atau melihat dari sudut pandang sempit. Pelajar dan mahasiswa adalah agen perubahan yang harus berpikir luas dan kritis untuk menciptakan masa depan yang lebih baik,” ujarnya.

Hal senada disampaikan oleh narasumber lain, Akhmad Afrizal, yang menegaskan bahwa apatisme menjadi penghalang utama bagi perubahan.

“Apatisme adalah penghalang utama bagi perubahan positif. Jangan hanya diam atau menjadi penonton, tetapi jadilah individu yang berkualitas dan berkontribusi dalam pembangunan, terutama di Kabupaten Rembang,” tegasnya.

Antusiasme Peserta, Tanda Kesadaran Politik Meningkat

Kegiatan ini mendapat respons positif dari para peserta yang aktif berdiskusi dan bertanya seputar isu politik terkini.

Halaman:

Tags

Terkini