SUARAREMBANG.COM - Jelang Idul Adha, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang bergerak cepat memastikan hewan kurban yang dijual di Pasar Hewan Pamotan dalam kondisi aman dan sehat.
Langkah ini dilakukan untuk menjaga kualitas hewan kurban dan memberikan rasa aman bagi masyarakat.
Baca Juga: Rembang Gencarkan Vaksinasi Sapi Jelang Idul Adha, Pastikan Daging Kurban Aman dan Sehat
Pengawasan kesehatan hewan dilakukan langsung oleh tim dari Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) Rembang. Dokter hewan dari Dintanpan, drh. Anwarul Fuad, menyebutkan hingga saat ini belum ditemukan penyakit menular yang mengkhawatirkan.
“Sejauh ini aman, tidak ditemukan penyakit menular hewan seperti PMK dan LSD yang harus kita waspadai terutama menjelang pelaksanaan Idul Adha,” ujarnya, Rabu (4/6/2025).
Meski begitu, Fuad mengungkapkan bahwa sempat ditemukan satu ekor ternak yang terindikasi terkena penyakit mulut dan kuku (PMK). Namun, pihaknya langsung mengambil tindakan cepat agar tidak menyebar ke ternak lain.
Baca Juga: Libur Idul Adha 2025: Tanggal Resmi, Asal Usul, dan Prediksi Long Weekend
“Kemarin ada satu ekor yang terindikasi PMK, tapi sudah segera dilakukan tindakan untuk dikeluarkan dan sterilisasi sekitar,” jelasnya.
Selain pengawasan kesehatan, jumlah hewan kurban yang masuk ke pasar juga meningkat tajam. Berdasarkan informasi dari pengelola pasar, terjadi lonjakan sekitar 30 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
“Informasi dari pihak pengelola pasar, terjadi peningkatan 30 persen dibandingkan sebelumnya,” tambah drh. Fuad.
Pengawasan hewan kurban akan terus dilakukan secara berkala hingga hari H Idul Adha. Pemerintah ingin memastikan hewan yang dijual layak secara kesehatan dan sesuai syariat.
Dengan kondisi ternak yang diawasi secara ketat, masyarakat Rembang diharapkan bisa berkurban dengan tenang dan aman tahun ini.***
Artikel Terkait
Libur Idul Adha 2025: Tanggal Resmi, Asal Usul, dan Prediksi Long Weekend