SUARAREMBANG.COM - Dalam upaya memperkuat komitmen pemberantasan narkoba, Polres Rembang mengambil langkah serius dengan menggelar tes urine mendadak.
Tes ini dilakukan terhadap personel Satresnarkoba dan Sat Tahti pada Rabu pagi, 18 Juni 2025, bertempat di Mapolres Rembang.
Baca Juga: Polres Rembang Latihan Menembak di Landoh, Kompol Endah: Utamakan Keselamatan!
Kapolres Rembang, AKBP Dhanang Bagus Anggoro, S.I.K., M.H., melalui Kasi Propam Ipda Agus Salim, S.H., menjelaskan bahwa pelaksanaan tes urine ini digelar secara acak dan tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Pemeriksaan dilakukan bekerja sama dengan Seksi Dokkes, dan bertujuan mencegah penyalahgunaan narkoba di lingkungan internal kepolisian.
"Pagi ini kita menggelar tes urine bagi personel Satresnarkoba dan Sat Tahti. Jumlahnya sebanyak 10 personel, sedangkan untuk anggota lain kita jadwalkan pada kesempatan yang berbeda. Dan waktu pelaksanaannya juga tidak akan kita beritahukan atau secara mendadak," ujar Kasi Propam Ipda Agus Salim, S.H.
Baca Juga: Polres Rembang Intensifkan Patroli Cegah Premanisme di Kawasan Industri
Menurutnya, kegiatan ini merupakan langkah nyata Polres Rembang dalam menjaga integritas dan profesionalitas aparat kepolisian.
Penyalahgunaan narkoba dianggap sebagai pelanggaran serius yang harus diberantas hingga ke akar, termasuk di internal lembaga hukum sendiri.
"Hal ini kita lakukan sebagai bentuk komitmen Polres Rembang dalam memerangi narkoba. Termasuk terhadap seluruh personel, agar mereka tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba," tegasnya.
Ia menambahkan, penyalahgunaan narkoba bisa menjerat siapa saja tanpa memandang status. Oleh karena itu, aparat penegak hukum dituntut menjadi contoh dalam menjauhi narkoba dan menjaga kepercayaan publik.
Sebagai bagian dari strategi pencegahan, Polres Rembang tidak akan mentolerir pelanggaran. Setiap anggota yang terbukti menyalahgunakan narkoba akan ditindak tegas sesuai aturan hukum yang berlaku.
Tes urine mendadak ini juga menjadi langkah preventif untuk mendeteksi sejak dini indikasi penggunaan zat terlarang oleh anggota kepolisian. Langkah ini diharapkan dapat menumbuhkan budaya disiplin dan tanggung jawab dalam tubuh Polri.
Dengan pendekatan menyeluruh dan konsisten, Polres Rembang ingin memastikan bahwa seluruh jajarannya bebas dari narkoba. Selain memperkuat kinerja kepolisian, hal ini juga menjadi bentuk perlindungan terhadap masyarakat dari bahaya narkotika.**
Artikel Terkait
Polres Rembang Intensifkan Patroli Cegah Premanisme di Kawasan Industri