SUARAREMBANG.COM - Pengurus Bunda Literasi Kabupaten Rembang resmi dikukuhkan di Perpustakaan Daerah, Kamis (3/6/2025).
Sebanyak 14 Bunda Literasi dari masing-masing kecamatan dilantik untuk menggerakkan budaya membaca di wilayahnya.
Baca Juga: 95 Peserta Lolos Tes Tertulis Duta Literasi Rembang 2025, Siapa yang Akan ke Grand Final?
Ketua Bunda Literasi Kabupaten Rembang, Hj Musringah Harno, meminta seluruh pengurus menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab.
Ia menyebut, peran Bunda Literasi bukan sekadar jabatan, tapi pengabdian untuk mencerdaskan anak bangsa.
“Literasi adalah jendela dunia. Di tengah derasnya arus informasi digital, kemampuan membaca dan memahami jadi pondasi penting membentuk generasi muda yang cerdas, kritis, dan berkarakter,” ujar Musringah.
Musringah juga menekankan pentingnya menghidupkan budaya literasi mulai dari rumah, sekolah, hingga komunitas. Ia mengajak orang tua dan pendidik jadi contoh dalam menumbuhkan semangat membaca.
“Mari hadirkan ruang-ruang literasi yang menyenangkan, baik di rumah, taman bacaan, maupun perpustakaan. Supaya anak-anak tumbuh jadi generasi yang mencintai ilmu,” tambahnya.
Sementara itu, pegiat literasi Lentera Kisik Kragan, Sonhaji, menyambut baik terbentuknya kepengurusan ini. Menurutnya, keberadaan Bunda Literasi bisa menjembatani kolaborasi antara komunitas dan pemerintah daerah.
"Bunda-bunda literasi bisa berkolaborasi dengan pegiat literasi di wilayahnya. Saat ini kami masih bergerak apa adanya. Bunda Literasi ini bisa jadi jembatan komunikasi dengan stakeholder kabupaten," harapnya.
Usai pengukuhan, acara dilanjutkan dengan talkshow bertema “Gerakan Gemar Membaca” yang diikuti pelajar dan pegiat literasi.
Narasumber dalam talkshow yakni Wakil Ketua Bunda Literasi Kabupaten Hj Siti Halimatussya’diyah dan Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Rembang Achmad Sholchan.**
Artikel Terkait
Perpustakaan Daerah Rembang Kini Buka Setiap Hari