suararembang.com - Peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-79 Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Rembang digelar dengan khidmat pada Jum'at, 3 Januari 2024, di halaman MAN 1 Rembang.
Upacara bendera yang dihadiri oleh ribuan peserta ASN dan pegawai Kemenag Rembang ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen terhadap tugas mulia Kemenag dalam membina dan menjaga kerukunan umat beragama di Indonesia.
Kepala Kemenag Rembang, H. Moh. Mukson, yang bertindak sebagai inspektur upacara, membacakan amanat dari Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar.
Dalam amanatnya, Menag menegaskan bahwa Indonesia adalah negara yang memberikan ruang bagi agama tanpa menjadi negara agama atau negara sekuler.
Negara, menurut Menag, harus menjaga kebebasan beragama dan meningkatkan kualitas kehidupan antar umat beragama.
Menteri Agama juga mengingatkan pentingnya integritas dalam tubuh Kementerian Agama.
Beliau menyatakan bahwa Kemenag adalah "kain putih bersih," di mana sedikit saja noda akan sangat terlihat.
Oleh karena itu, seluruh jajaran pimpinan dan pegawai Kemenag diharapkan dapat menjadi teladan dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi, guna menjaga kredibilitas dan kepercayaan masyarakat terhadap institusi ini.
Selain upacara bendera, peringatan Hari Amal Bakti Kemenag Rembang ke-79 juga diwarnai dengan pembagian berbagai penghargaan.
Puluhan piagam dan piala diberikan langsung oleh Kakankemenag Rembang, didampingi oleh Kasubag Tata Usaha Sya’dullah, Ketua Panitia HAB Sumardi, Kepala MAN 1 Rembang A. Shodikin, dan Pemimpin BRI Cabang Rembang.
Penghargaan ini diberikan kepada para pemenang lomba yang diselenggarakan dalam rangka HAB, seperti lomba film pendek Moderasi Beragama, lomba instavlog mediapembelajaran, lomba video inovasi GTK, serta lomba voli.
Berbagai penghargaan juga diberikan kepada pihak-pihak yang berprestasi dalam pengelolaan media sosial, guru berprestasi, dan siswa berprestasi.
Husna Mardhiyah, salah satu guru dari MA Riyadhlotut Tholabah Sedan, turut mendapatkan penghargaan sebagai guru literasi bidang karya ilmiah dan penggerak literasi siswa.