REMBANG, suararembang.com - Diklatsar KOKAM (Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah) Rembang tahun 2025 diselenggarakan di Lasem pada Sabtu-Minggu, 20–21 September 2025.
Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kembali nilai nasionalisme dan kepedulian sosial generasi muda.
Ketua Pemuda Muhammadiyah Rembang, Zaenal Abidin, menegaskan bahwa kegiatan ini lahir untuk semakin menumbuhkan semangat cinta tanah air di kalangan pemuda.
“Diklatsar KOKAM diadakan karena ada sedikit pergeseran generasi muda terkait dengan kecintaan terhadap NKRI, sehingga perlu mengadakan diklat ini untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap negara dan bangsa Indonesia,” ujarnya.
Diklatsar tahun ini diikuti 40 peserta. Mereka berasal dari kader Pemuda Muhammadiyah se-Kabupaten Rembang, perwakilan pimpinan cabang Muhammadiyah kecamatan, serta karyawan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) dari sekolah dan lembaga kesehatan.
Baca Juga: Muhammadiyah Resmi Luncurkan Bank Syariah Matahari, Tonggak Baru Ekonomi Umat Indonesia
Peserta dibekali berbagai materi penting. Mulai dari penanaman cinta tanah air, pengabdian sosial, hingga kesiapsiagaan kebencanaan bekerja sama dengan BPBD dan Damkar Kabupaten Rembang.
Selain itu, RS PKU Muhammadiyah turut memberikan pengetahuan dasar medis, sementara Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mendukung lewat seremoni penanaman bibit pohon.
Peran KOKAM di Tengah Masyarakat
Zaenal Abidin menegaskan bahwa KOKAM berfungsi menjaga nilai kebangsaan dan keislaman di tengah masyarakat.
“Setiap anggota KOKAM memiliki tugas dan kewajiban untuk menjaga keberlangsungan bangsa dan keutuhan negara sesuai dengan kapasitas masing-masing,” jelasnya.
Harapannya, kegiatan ini membentuk pemuda yang tanggap dan peduli terhadap lingkungan sekitar.
“Target terdekat adalah terbentuknya generasi muda yang tanggap dan tidak cuek terhadap permasalahan sosial di sekitar mereka,” tambah Zaenal.
Tentang KOKAM
KOKAM merupaka organisasi otonom di bawah naungan Muhammadiyah.