berita-terkini

Wagub Jateng Targetkan 50% Difabel Manfaatkan Program Kecamatan Berdaya 2026

Rabu, 24 September 2025 | 06:00 WIB
Wagub Jateng menargetkan 50% difabel manfaatkan Program Kecamatan Berdaya 2026, dorong kemandirian dan pemberdayaan penyandang disabilitas.

BOYOLALI, suararembang.com – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen menegaskan target besar dalam Program Kecamatan Berdaya.

Ia menyebut pada semester pertama 2026, minimal 50 persen penyandang difabel di Jawa Tengah harus sudah merasakan manfaat program tersebut.

Baca Juga: Gus Yasin Dukung Hilirisasi Riset Kampus, Dorong Kolaborasi dengan Industri

“Target kami, pada semester I 2026 minimal 50% difabel sudah harus merasakan dampak program ini. Mari kita kembangkan ke daerah lain agar semakin banyak perempuan, anak, dan sahabat difabel yang merasakan manfaat. Difabel bukan lagi masalah, mereka justru solusi,” ujar Taj Yasin saat peresmian Program CSR Disabilitas Pertamina dan Kecamatan Berdaya di Boyolali, Selasa (23/9/2025).

Hingga kini, sudah ada 94 kecamatan di Jawa Tengah yang menjalankan program tersebut. Menurut Taj Yasin, penyandang difabel terbukti mampu menguasai berbagai bidang, mulai dari membatik hingga bertani.

“Teman-teman difabel sudah membuktikan bahwa mereka berdaya, mampu mandiri, dan memberikan kontribusi nyata,” ungkap Gus Yasin. Ia bahkan menyinggung pengalamannya sering kalah bermain catur dengan sahabat tunanetra, sebagai bukti potensi besar yang dimiliki.

Salah satu difabel, Darmawan Fadli Abdul Syukur, mengaku terbantu lewat komunitas Pandawa Patra sejak 2018.

Ia kini konsisten belajar membatik dan mampu menghasilkan dua hingga tiga karya batik per bulan.

Pendamping komunitas, Haryono, menyebut Pandawa Patra kini memiliki 28 anggota aktif dan empat keluarga rentan.

Menurutnya, komunitas tersebut berhasil mengubah pola pikir menjadi lebih produktif dan optimistis.

Pertamina Patra Niaga juga aktif mendukung pemberdayaan difabel melalui CSR. Dalam lima tahun terakhir, lebih dari 650 difabel terlibat dalam berbagai program.

Beberapa di antaranya adalah Kresna Patra di Boyolali yang memberdayakan 550 difabel lewat konveksi, Srikandi Patra dengan pelatihan membatik, hingga Gita Patra di Semarang berupa rumah terapi ramah difabel.

Komisaris Independen PT Pertamina, Condro Kirono, menegaskan bahwa Pertamina memiliki tanggung jawab sosial dari hulu hingga hilir.

“Pertamina terus berkomitmen memberikan pendampingan dan support kepada sahabat-sahabat difabel maupun masyarakat rentan,” katanya.

Halaman:

Tags

Terkini

Jadwal Bioskop Pati Hari Ini, Minggu 21 Desember 2025

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:02 WIB