JAKARTA, suararembang.com — Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyelenggarakan Lokakarya Dai Komunitas Muhammadiyah di lantai 6 Gedung Dakwah Muhammadiyah, Menteng Raya 62, Jakarta Pusat.
Kegiatan ini diikuti oleh para dai dan pengurus LDK dari berbagai wilayah Indonesia dan menjadi langkah strategis dalam penyusunan Panduan Dakwah Komunitas Muhammadiyah yang terarah dan sistematis.
Baca Juga: SMK Muhammadiyah 5 Jember Jadi Pemasok Eksklusif SPPG, Bukti Siswa Mampu Bersaing di Dunia Industri
Acara dibuka oleh Ketua LDK PP Muhammadiyah, Muchamad Arifin, M.Ag., yang menegaskan pentingnya lokakarya ini sebagai sarana penguatan peran dai di tingkat komunitas.
“Dakwah komunitas harus memiliki arah, sistem, dan panduan yang jelas agar mampu menjawab kebutuhan umat dan tantangan zaman,” ungkapnya.
Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno, yang mengingatkan pentingnya peran dai dalam menjaga lingkungan hidup.
Baca Juga: Muhammadiyah Resmi Luncurkan Bank Syariah Matahari, Tonggak Baru Ekonomi Umat Indonesia
“Manusia adalah khalifah fil ardh, penjaga bumi. Merawat lingkungan adalah bagian dari ibadah sosial dan amanat konstitusi,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa dakwah ekologis Muhammadiyah dapat menjadi jembatan antara iman dan aksi sosial, sekaligus bentuk tanggung jawab kebangsaan.
Lokakarya ini juga menghadirkan Deputi Pencegahan Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, Irjen Pol. M. Zainul Muttaqien, S.H., S.I.K., M.A.P., yang menekankan bahwa permasalahan narkoba merupakan ancaman global.
“Seluruh elemen masyarakat, termasuk para dai, harus berperan aktif dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba,” tegasnya.
Sebagai bentuk dukungan terhadap edukasi publik, Ketua LDK PP Muhammadiyah menyerahkan Display Sintetis Jenis Narkoba hasil karyanya kepada Deputi Pencegahan BNN RI. Display tersebut akan digunakan sebagai alat bantu sosialisasi bahaya narkoba di berbagai daerah dakwah.
Pada puncak acara, Ketua PP Muhammadiyah, Dr. Saad Ibrahim, M.A., hadir memberikan pengarahan dan penutupan. Beliau memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya kegiatan ini serta mendorong agar dakwah Muhammadiyah mampu menembus batas-batas dunia.
“Saya berharap dakwah para dai LDK bisa mendunia. Teknologi informasi harus dimanfaatkan sebagai sarana dakwah global,” pesan Kyai Saad.