ACEH TENGAH, suararembang.com – Di tengah dampak banjir besar dan longsor yang melanda Aceh, semangat anak-anak untuk terus belajar tetap menyala. Keterbatasan fasilitas tidak memadamkan niat mereka menuntut ilmu.
Potret menyentuh itu terekam dalam video yang dibagikan komika sekaligus aktor Megi Irawan. Video tersebut diunggah melalui akun Instagram @megiirawann pada Selasa, 16 Desember 2025.
Baca Juga: Sekolah Hancur Diterjang Banjir, Anak-Anak Pengungsi di Aceh Tengah Belajar Secara Bergantian
Dalam unggahan itu, Megi memperlihatkan kondisi sekolah darurat siswa SD Negeri 11 Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah. Bangunan sekolah mereka hancur diterjang banjir sehingga kegiatan belajar dipindahkan ke posko pengungsian.
“SDN 11 Pegasing, sekolah mereka hancur. Kelas sementara di posko, beralaskan tanah dan ganti-gantian,” tulis Megi dalam video tersebut.
Seorang pria dalam video itu menjelaskan bahwa bangunan sekolah sudah tidak dapat digunakan. Seluruh ruang kelas rusak parah akibat bencana.
“Di sana sudah nggak ada lagi, sudah habis, hancur,” ujarnya.
Sekolah darurat yang digunakan tampak sangat sederhana. Hanya terdapat papan tulis kecil yang disandarkan ke dinding posko.
Bangku dan kursi tidak tersedia bagi para siswa. Mereka harus duduk langsung di atas tanah dan bebatuan saat mengikuti pelajaran.
Saat Megi bertanya tempat duduk mereka, jawaban polos anak-anak itu mengundang haru.
“Duduknya di situ sama situ. Kalau yang lain pakai kursi, kami pakai batu itu,” kata salah satu siswa.
Meski belajar dalam keterbatasan, anak-anak tersebut tetap mengikuti pelajaran dengan tertib. Mereka belajar secara bergantian karena ruang posko yang terbatas.
Megi pun menyampaikan harapan agar kondisi sekolah segera membaik. Ia berharap anak-anak dapat kembali belajar di ruang kelas yang layak.