JAKARTA, suararembang.com - Baru-baru ini, jagat maya dihebohkan dengan beredarnya gambar uang kertas pecahan Rp25.000 yang menampilkan sosok Presiden ke-4 Republik Indonesia, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Gambar tersebut menyebar luas melalui media sosial dan grup WhatsApp, khususnya di kalangan Nahdliyin.
Banyak yang mengapresiasi langkah ini sebagai penghormatan terhadap Gus Dur dan mengaitkannya dengan Presiden Prabowo Subianto.
Baca Juga: PBNU Siap Gelar Kongres dan Festival Keluarga Maslahat NU di Jakarta. Catat Tanggalnya!
Dalam gambar yang beredar, uang kertas tersebut didominasi oleh warna ungu dan biru muda.
Bagian depannya menampilkan potret Gus Dur yang mengenakan kacamata dan peci hitam.
Selain itu, terdapat fitur keamanan seperti benang pengaman, tanda air, dan tinta yang dapat berubah warna.
Tulisan "Negara Kesatuan Republik Indonesia" dan "Dua Puluh Lima Ribu Rupiah" juga terpampang jelas, bersama dengan lambang Garuda di kanan atas dan logo Bank Indonesia di kiri.
Baca Juga: Bupati Rembang Terpilih Harno Resmi Jadi Kader NU
Nominal "25000" terletak di pojok kiri atas dan kanan bawah, sementara gambar peta Indonesia menghiasi bagian kiri bawah.
Narasi yang menyertai gambar tersebut menyebutkan, "Alhamdulillah, Pak Presiden Prabowo Subianto mengabadikan Guru Bangsa Gus Dur dalam pecahan Uang Rp.25.000, sebuah penghargaan yang unconditional, uncountable bagi Nahdliyyin."
Pernyataan ini menunjukkan rasa syukur dan apresiasi dari komunitas Nahdliyin terhadap inisiatif tersebut.
Selain itu, terdapat doa yang menyertai, "Semoga Barokah Gus Dur, Indonesia aman sentosa, gemah ripah loh jinawi," yang mencerminkan harapan akan keberkahan dan kedamaian bagi Indonesia.
Namun, penting untuk dicatat bahwa hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi dari Bank Indonesia mengenai penerbitan uang kertas pecahan Rp25.000 dengan gambar Gus Dur.