1.000 gram: Rp1.685.600.000
Catatan: Harga di atas belum termasuk pajak PPh 0,25% bagi pemegang NPWP.
Faktor Pendorong Kenaikan Harga Emas
Beberapa faktor mempengaruhi lonjakan harga emas Antam ini.
Ketidakpastian ekonomi global, fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, serta inflasi yang meningkat membuat emas menjadi pilihan investasi yang menarik.
Selain itu, permintaan emas fisik di pasar domestik juga turut mendorong kenaikan harga.
Keuntungan Berinvestasi Emas di Tengah Kenaikan Harga
Investasi emas menawarkan beberapa keuntungan, terutama di saat harga mengalami kenaikan signifikan:
1. Lindung Nilai terhadap Inflasi: Emas dikenal sebagai aset yang mampu mempertahankan nilai terhadap inflasi.
Ketika harga barang dan jasa naik, nilai emas cenderung ikut meningkat, sehingga melindungi daya beli investor.
2. Diversifikasi Portofolio: Menambahkan emas ke dalam portofolio investasi dapat mengurangi risiko, karena emas sering bergerak berlawanan arah dengan aset lain seperti saham dan obligasi.
3. Likuiditas Tinggi: Emas mudah diperjualbelikan, sehingga investor dapat dengan cepat mencairkan investasinya saat dibutuhkan.
4. Aset Tanpa Risiko Kredit: Emas adalah aset fisik yang tidak tergantung pada kinerja pihak ketiga, sehingga bebas dari risiko gagal bayar.
Pertimbangan Sebelum Berinvestasi Emas
Meskipun emas menawarkan berbagai keuntungan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum berinvestasi:
Fluktuasi Harga: Harga emas dapat berfluktuasi dalam jangka pendek, sehingga penting untuk memiliki perspektif investasi jangka panjang.
Biaya Penyimpanan: Menyimpan emas fisik memerlukan tempat yang aman, yang mungkin menambah biaya tambahan.
Kebijakan Pajak: Pahami kebijakan pajak terkait investasi emas, termasuk pajak pertambahan nilai dan pajak penghasilan atas keuntungan yang diperoleh.