JAKARTA, suararembang.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) memproyeksikan puncak arus mudik Lebaran 2025 akan terjadi pada 28 Maret 2025. Prediksi ini didasarkan pada analisis tren perjalanan penumpang menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Pemerintah telah menerapkan kebijakan Work From Anywhere (WFA) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) selama periode menjelang Lebaran. Kebijakan ini memungkinkan pegawai negeri bekerja dari lokasi pilihan mereka, termasuk kampung halaman.
Dengan fleksibilitas ini, banyak ASN memilih mudik lebih awal tanpa harus menunggu cuti resmi. Kebijakan WFA berdampak pada penyebaran arus mudik yang lebih merata, tidak hanya terpusat pada puncak arus mudik.
Baca Juga: Flash Sale Tiket Kereta Api Hari Ini: Pesan Pukul 12.00-13.00 WIB Melalui Aplikasi Access by KAI
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, KAI telah menyiapkan berbagai langkah strategis. Mereka menambah jumlah perjalanan kereta api dan meningkatkan kapasitas tempat duduk.
Selain itu, ribuan petugas tambahan dikerahkan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang selama perjalanan.
Hingga saat ini, sekitar 60% dari total 4,5 juta tiket kereta api yang disediakan untuk periode Lebaran 2025 telah terjual. Rute-rute menuju Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur menjadi destinasi favorit para pemudik. KAI mengimbau masyarakat yang belum mendapatkan tiket untuk segera melakukan pemesanan agar tidak kehabisan.
Menyadari potensi cuaca ekstrem selama periode mudik, KAI bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian dan pihak terkait lainnya untuk melakukan inspeksi teknis dan memastikan standar pelayanan minimum di setiap stasiun terpenuhi.
Petugas tambahan disiagakan 24 jam untuk mengawasi titik-titik rawan seperti lokasi longsor, banjir, dan gangguan keamanan.
KAI mengimbau para penumpang untuk mematuhi protokol kesehatan yang berlaku selama perjalanan. Selain itu, disarankan untuk tiba di stasiun lebih awal guna menghindari keterlambatan dan memastikan kelancaran proses boarding.
Penumpang juga diingatkan untuk selalu menjaga barang bawaan dan waspada terhadap potensi tindak kejahatan.
Dengan prediksi puncak arus mudik pada 28 Maret 2025, KAI telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan perjalanan penumpang berjalan lancar dan aman.
Kebijakan WFA memberikan fleksibilitas bagi masyarakat untuk mudik lebih awal, sehingga diharapkan dapat mengurangi kepadatan pada puncak arus mudik. Masyarakat diimbau untuk segera memesan tiket dan mempersiapkan perjalanan dengan baik.**