REMBANG, suararembang.com – Peringatan Hari Kartini ke-146 di Kabupaten Rembang diisi dengan kegiatan yang tak biasa. Ratusan siswi SMA dan sederajat mengikuti seminar motivasi kewirausahaan di Pendapa Museum RA Kartini, Selasa (22/4/2025).
Acara ini digelar oleh Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UMKM (Dindagkop UMKM) Rembang. Tujuannya, menumbuhkan semangat berwirausaha sejak dini, terutama di kalangan pelajar perempuan.
Kabid UMKM Dindagkop UMKM, Prio Waskito, menyebut pelajar putri adalah sasaran strategis karena punya potensi besar jadi wirausahawan masa depan.
"Adik-adik ini, selain fokus belajar, juga bisa berkreasi dan menghasilkan pendapatan sendiri. Ini adalah bentuk nyata emansipasi ekonomi. Kita beri ruang gerak agar mereka bisa berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal," kata Prio.
Ia juga menekankan pentingnya pemanfaatan dunia digital sebagai peluang besar. Apalagi generasi Z sudah lekat dengan teknologi.
"Menjadi produsen itu tidak selalu berarti harus membuat barang sendiri. Mereka bisa menjadi fasilitator pemasaran. Yang penting, mereka menguasai pangsa pasar," tambahnya.
Berdasarkan data Dindagkop UMKM, jumlah pelaku UMKM di Rembang naik drastis. Dari 52 ribu sebelum pandemi, kini mencapai lebih dari 90 ribu.
Salah satu peserta seminar, Niswah, siswi SMA yang bercita-cita membuka usaha kuliner dan kerajinan kain perca, tampak antusias.
"Sejak SD saya sudah punya keinginan jualan, tapi bingung modalnya. Setelah ikut seminar ini, saya jadi lebih semangat karena ternyata peluangnya besar. Meski kecil-kecilan, kalau tekun bisa berkembang," ujarnya.
Seminar ini menjadi cara baru menghidupkan semangat Kartini. Bukan hanya sebagai simbol perjuangan, tapi juga langkah nyata mencetak perempuan yang mandiri dan berdaya di era digital. ***