JAKARTA, suararembang.com - Dalam RUPST Tahunan 2025, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menetapkan Anggoro Eko Cahyo sebagai Direktur Utama yang baru.
Penunjukan ini akan berlaku efektif setelah mendapat persetujuan dari OJK.
Rapat yang digelar di Jakarta itu juga mengesahkan susunan dewan komisaris, direksi, dan dewan pengawas syariah.
Baca Juga: BSI Bagikan Dividen Rp1,05 Triliun, Laba 2024 Tumbuh 22,83 Persen
Susunan Dewan Komisaris BSI:
- Komisaris Utama: Muhadjir Effendy
- Komisaris Independen: Felicitas Tallulembang
- Komisaris: Meidy Firmansyah, Mochammad Agus Rofiudin, Kamaruddin Amin
- Komisaris Independen: Nizar Ahmad Saputra, Muhammad Syafii Antonio, Addin Jauharuddin
Susunan Direksi:
- Direktur Utama: Anggoro Eko Cahyo
- Wakil Direktur Utama: Bob Tyasika Ananta
- Direksi lainnya: Zaidan Novari, Kemas Erwan Husainy, Anton Sukarna, Muharto, Grandhis Helmi Harumansyah, Arief Adhi Sanjaya, Ade Cahyo Nugroho, Firman Nugraha
Baca Juga: Mengenal Bank Syariah Indonesia (BSI): Produk Unik dan Jaringan Layanan
Dewan Pengawas Syariah:
- Ketua: Hasanudin
- Anggota: Mohammad Hidayat, Oni Sahroni, Abdul Ghofur Maimoen
Bob Tyasika mengatakan, “Kami meyakini keputusan ini akan memperkuat pengurus perseroan dan membawa BSI ke level global.”
RUPST juga menyetujui berbagai strategi dan rencana bisnis BSI untuk tahun 2025.
Strategi utama meliputi pengembangan layanan digital seperti BYOND by BSI, perluasan infrastruktur transaksi, dan ekspansi bisnis berbasis emas, haji, dan treasury.
Dengan struktur kepemimpinan baru dan fokus pada inovasi, BSI siap melanjutkan tren positif dan menghadapi tantangan industri keuangan syariah secara global.***