bisnis

SIG Dukung Pemasaran UMKM Rembang Selama Ramadan 2025 Lewat Rumah BUMN

Selasa, 3 Juni 2025 | 11:05 WIB
SIG bantu UMKM Rembang tingkatkan penjualan lewat hampers Ramadan 2025 melalui Rumah BUMN dan platform digital. Foto: sig.id

SUARAREMBANG.COM - Selama Ramadan 2025, Rumah BUMN Rembang yang dikelola PT Semen Gresik, anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), terus aktif mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kabupaten Rembang.

Melalui berbagai program strategis, SIG berupaya memperkuat daya saing UMKM, terutama dalam hal pemasaran produk jelang Idulfitri.

Salah satu bentuk dukungan tersebut adalah penjualan produk UMKM dalam bentuk hampers Ramadan. Produk yang dipasarkan mencakup makanan, minuman, batik, fesyen, hingga kerajinan tangan.

Masyarakat dapat membelinya langsung di Galeri Rumah BUMN Rembang atau secara online melalui WhatsApp dan e-commerce resmi milik RB Rembang.

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, menjelaskan bahwa program ini menjadi agenda tahunan yang konsisten dijalankan menjelang Lebaran.

“Alhamdulillah, program tahunan ini selalu mendapat sambutan positif yang terlihat dari jumlah pesanan masyarakat. Ini menjadi motivasi bagi SIG untuk menciptakan program-program lain yang lebih kreatif dan inovatif,” ujar Vita Mahreyni.

Tahun ini, sebanyak 173 UMKM binaan ikut serta dalam program hampers Ramadan. Setiap produk yang dipilih telah melewati proses kurasi agar kualitas dan kapasitas produksinya sesuai dengan permintaan pasar.

Dengan standar yang ketat ini, daya saing UMKM Rembang pun meningkat signifikan.

Salah satu pelaku usaha yang merasakan dampak positif adalah Widya Wijaya, pemilik merek Keriyes. Produk camilan seperti krispi teri nasi, krispi cumi, hingga rengginang ketawa laris manis di pasaran.

“Selama Ramadan tahun ini, saya bisa menjual produk Keriyes hingga sekitar Rp5,5 juta. Alhamdulillah, cukup membantu penjualan di momen jelang Idulfitri kemarin,” kata Widya.

Pria asal Desa Pangkalan, Kecamatan Sluke ini juga mengapresiasi peran Rumah BUMN Rembang. Menurutnya, selain pendampingan dan pelatihan, ia juga mendapat kesempatan mengikuti studi banding dan pameran seperti Bazar UMKM di Sarinah tahun 2023.

Hal ini membuka akses pasar yang lebih luas dan mendorong peningkatan penjualan produk.

Program Ramadan 2025 dari SIG ini menunjukkan betapa pentingnya sinergi antara BUMN dan UMKM dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Dengan langkah strategis seperti ini, UMKM Rembang semakin siap bersaing di pasar yang lebih luas, baik secara offline maupun digital.***

Tags

Terkini