SUARAREMBANG.COM - Realisasi investasi di Kabupaten Rembang pada triwulan I tahun 2025 menunjukkan peningkatan signifikan.
Dalam 100 hari pertama pemerintahan Bupati Harno dan Wakil Bupati Mochamad Hanies Cholil Barro’, nilai investasi yang masuk mencapai Rp375,35 miliar.
Jumlah ini melonjak tajam dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp170,40 miliar.
Baca Juga: Gubernur Jateng Gelontorkan Rp106 Miliar untuk Rembang, Dorong Wisata dan Investasi Bangkit
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Rembang, Budiyono, menjelaskan bahwa angka tersebut telah melampaui target triwulan I dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025.
“Hal ini menunjukkan kinerja capaian yang optimal, telah melampaui target triwulan I,” jelasnya.
Secara persentase, capaian tersebut sudah memenuhi 27,22 persen dari target investasi tahun 2025 yang ditetapkan sebesar Rp1,379 triliun.
Pertumbuhan investasi pada triwulan I 2025 juga tercatat sebesar 2,68 persen, lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang hanya 1,32 persen.
Menurut Budiyono, iklim investasi di Rembang kini semakin kondusif.
Keamanan yang terjamin, dukungan sosial dari masyarakat, serta kepastian hukum menjadi daya tarik utama bagi para pelaku usaha.
“Ini menunjukkan adanya iklim investasi yang cukup kondusif terkait jaminan keamanan, dukungan lingkungan sosial serta kepastian berusaha sehingga pelaku usaha dapat mengembangkan usahanya,” ucap Budiyono.
Keberhasilan ini tak hanya menunjukkan kerja cepat Bupati Harno-Hanies, tetapi juga bukti bahwa Rembang mulai dilirik sebagai tujuan investasi strategis di Jawa Tengah.***