bisnis

Bitcoin Turun di Bawah $100K: Dampak Geopolitik & Peluang ETP Baru

Senin, 23 Juni 2025 | 16:02 WIB
Bitcoin tertekan di bawah 0K karena ketegangan geopolitik, tapi peluang ETF kripto kian terbuka

SUARAREMBANG.COM - Bitcoin kembali menjadi sorotan karena pergerakan harganya yang fluktuatif dalam beberapa hari terakhir.

Pada Minggu, 22 Juni 2025, harga Bitcoin turun sekitar 4,13% menjadi $99.237 . Ini menandakan koreksi tajam dari level psikologis $100.000.

Baca Juga: Rencana Donald Trump Jadikan Kripto Prioritas Nasional Picu Kenaikan Bitcoin

Faktor utama penurunan adalah meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah. Konflik di kawasan tersebut memicu kekhawatiran akan penutupan Selat Hormuz, jalur utama perdagangan minyak dunia.

Kondisi ini sempat membuat Bitcoin anjlok ke kisaran $98.200 sebelum bangkit kembali ke atas $100.000 .

Pada Senin, 23 Juni 2025, harga sempat tidak stabil dan menyentuh level just below $99.000 lagi karena sentimen “risk-off” global .

Baca Juga: Mau Cuan dari Dunia Teknologi? Airdrop Nodepay Bagi-Bagi Token Gratis!

Namun demikian, dalam perdagangan Asia seperti di Jakarta, Bitcoin sempat rebound ke kisaran Rp 1,66 triliun (sekitar $102.730) .

Analisis & Level Kunci

Ahli teknikal menyebutkan level support penting berada di $100.000, sedangkan resistance ada di area $107.000–$112.000 . Jika support ini tembus, kemungkinan harga bisa merosot ke $92.000.

Volatilitas ini memicu likuidasi besar-besaran; menurut laporan, lebih dari US$1 miliar likuidasi terjadi dalam 24 jam, dengan mayoritas posisi long terkena dampak .

ETF Kripto dan Inovasi

Di sisi lain, institusi keuangan besar semakin mendekati Bitcoin ETF. BlackRock, pengelola aset terbesar di dunia, mempertimbangkan ekspansi produk ETF kripto-nya ke token seperti Cardano, Polkadot, dan Solana setelah kesuksesan iShares Bitcoin Trust yang mengelola US$70 miliar .

Di Amerika Serikat, Trump Media juga mendaftarkan rencana Bitcoin‑Ether ETF yang akan mengalokasikan 75% ke Bitcoin dan 25% ke Ether, bekerja sama dengan Crypto.com.

Ini menunjukkan semakin banyak instrumen investasi institusional dan regulasi mendukung peralihan besar menuju ekosistem tokenisasi.

Implikasi untuk Investor

1. Sentimen geopolitik masih mendominasi, sehingga volatilitas bisa tinggi dalam beberapa minggu ke depan.

Halaman:

Tags

Terkini