Setiap daerah di Jawa Tengah memiliki potensi spesifik yang bisa dikembangkan sesuai karakter lokal.
Luthfi juga menyebutkan, forum ini menjadi awal pengembangan kerja sama sister province dengan wilayah luar negeri.
Tujuannya, menciptakan kemitraan yang saling menguntungkan dalam jangka panjang.
Sebagai informasi, pada triwulan I 2025, investasi di Jawa Tengah sudah mencapai Rp21,848 triliun.
Dari total investasi itu, terdapat 20.431 proyek yang berhasil menyerap 97.550 tenaga kerja.
Melalui CJIBF 2025, Pemprov Jateng ingin menjadikan provinsi ini sebagai pusat pertumbuhan investasi hijau di Indonesia.
Kehadiran para duta besar dan investor asing diharapkan membuka peluang lebih besar ke depan. ***