SEMARANG, suararembang.com – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, mendorong agar penyelenggaraan event besar Jawa Tengah tidak hanya berpusat di kota-kota besar.
Ia meminta pelaku industri kreatif dan event organizer (EO) untuk melebarkan jangkauan ke seluruh daerah di Jawa Tengah.
Baca Juga: Transaksi Solo Raya Great Sale Tembus Rp7 Triliun, Apa yang Membuat Event Ini Begitu Dahsyat?
“Saran saya, event besar jangan hanya di kota besar, tetapi rambahlah ke daerah, dan utamakan kegiatan yang mengungkit pertumbuhan ekonomi,” ujar Taj Yasin, saat bertemu Ketua Backstagers Jateng, Hasbi Ash Shiddiqi, Kamis (24/7/2025).
Menurut Taj Yasin, pemerataan penyelenggaraan event akan memberikan dampak positif bagi pemerataan ekonomi daerah.
Daerah-daerah penyangga di Jawa Tengah punya potensi besar yang belum tergali secara maksimal.
Baca Juga: Taj Yasin Tegas Larang Beras Oplosan, Pemprov Jateng Siap Turun Tangan
Jika event digelar di berbagai kabupaten atau kota, maka banyak sektor akan ikut bergerak.
Mulai dari pelaku UMKM, transportasi, penginapan, hingga kuliner lokal bisa merasakan dampaknya langsung.
Ia mencontohkan gelaran Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tahun depan.
MTQ tidak hanya akan digelar di Kota Semarang, tetapi juga diperluas ke wilayah seperti Kendal, Demak, dan Kabupaten Semarang.
Ketua Backstagers Jawa Tengah, Hasbi Ash Shiddiqi, menyambut baik dorongan ini.
Pihaknya tengah menjajaki sejumlah daerah untuk pelaksanaan event di luar kota besar.
Backstagers Jawa Tengah menaungi 24 perusahaan EO lokal dan siap menjalin sinergi dengan pemerintah daerah.