JAKARTA, suararembang.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) kembali menarik perhatian pelaku pasar dan investor setelah menjadwalkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 19 Desember 2025.
RUPSLB ini diperkirakan akan membawa perubahan signifikan dalam struktur organisasi perseroan.
Baca Juga: Aturan Saldo Minimum Bank Mandiri, BNI, dan BRI Terbaru Mei 2025
Dalam agenda resmi yang dirilis manajemen, poin utama yang akan dibahas adalah perubahan susunan pengurus perusahaan.
Agenda ini menjadi sorotan penting, mengingat posisi manajemen memiliki pengaruh besar terhadap arah bisnis dan strategi korporasi Bank Mandiri ke depan.
Pergantian Corporate Secretary Mendahului RUPSLB
Menjelang pelaksanaan RUPSLB, manajemen Bank Mandiri telah mengumumkan adanya penyegaran di tingkat sekretaris perusahaan.
Baca Juga: Bank Mandiri Rombak Direksi: Darmawan Junaidi Bertahan, Dividen Jumbo Dibagikan!
Melalui keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, 2 Desember 2025, manajemen Bank Mandiri mengumumkan bahwa M. Ashidiq Iswara resmi diberhentikan dari posisi Corporate Secretary. Posisi tersebut kini diisi oleh Adhika Vista sebagai penggantinya.
Pergantian ini diduga kuat menjadi bagian dari upaya penyegaran struktur organisasi yang lebih luas, sebagai persiapan strategis menghadapi tahun fiskal mendatang.
Agenda Penting Lainnya
Selain perombakan pengurus, RUPSLB pada 19 Desember 2025 juga akan membahas sejumlah agenda penting lain yang berkaitan dengan tata kelola dan operasional perusahaan, yaitu:
-
Perubahan Anggaran Dasar Perseroan: Penyesuaian fundamental yang mungkin diperlukan untuk mendukung ekspansi atau perubahan model bisnis.
-
Pendelegasian Kewenangan Persetujuan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2026: Langkah ini sejalan dengan upaya memperkuat struktur tata kelola serta mempersiapkan strategi bisnis secara komprehensif untuk menghadapi tantangan tahun 2026.
Langkah korporasi ini menunjukkan keseriusan Bank Mandiri dalam memperkuat manajemen dan struktur tata kelola perusahaan di tengah dinamika pasar perbankan yang semakin kompetitif.
***