bisnis

Jaga Harmoni Pekerja dan Perusahaan, Pemkab Rembang Gelar Workshop

Senin, 18 November 2024 | 14:30 WIB
Jaga Harmoni Pekerja dan Perusahaan, Pemkab Rembang Gelar Workshop

suararembang.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang punya cara unik untuk menjaga suasana kerja yang adem ayem di wilayahnya.

Lewat workshop yang digelar Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) di sebuah hotel kawasan Jalan Pantura, Pemkab mengajak perusahaan dan pekerja memahami cara menyelesaikan masalah dengan kepala dingin.

Baca Juga: Pemerintah Dorong Pencari Kerja Maksimalkan Peluang di Era Digital

Workshop ini membahas strategi mediasi, negosiasi, dan konsiliasi agar hubungan pekerja dan perusahaan tetap harmonis, tanpa drama yang berlebihan.

Kepala Dinperinaker Rembang, Dwi Martopo, mengatakan hubungan antara pekerja dan perusahaan di Rembang saat ini terbilang cukup baik.

Walaupun sempat ada kekhawatiran dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah soal potensi gejolak yang bisa memicu banyak PHK, faktanya kondisi di Rembang masih aman terkendali.

“Sampai bulan ini, angka PHK di Rembang cuma satu orang, jauh banget dibandingkan Jawa Tengah yang sudah mencapai 58.000-an. Itu pun PHK di sini terjadi setelah berbagai upaya penyelesaian masalah dilakukan,” jelas Dwi.

Workshop ini juga menjadi ajang untuk mempererat komunikasi antara pemerintah, perusahaan, dan pekerja melalui Lembaga Kerja Sama (LKS) Tripartit. Harapannya, semua pihak bisa saling mendengarkan dan tidak bersikap egois.

“Jangan sampai ada istilah ini maunya pemerintah, itu maunya buruh, atau maunya swasta. Semua harus duduk bareng, cari solusi yang terbaik,” tambah Dwi.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Rembang, Mardi, menekankan pentingnya hubungan kerja yang sehat untuk mendukung perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

“Kalau hubungan industrialnya bagus, usaha jadi kondusif, pekerja dapat upah layak, dan angka pengangguran turun. Ini otomatis bantu pertumbuhan ekonomi daerah kita,” kata Mardi.

Minimnya demo PHK massal di Rembang, menurut Mardi, adalah bukti bahwa hubungan kerja di sini sudah terbangun dengan baik.

“Prinsip saling percaya, saling menghormati, dan saling menguntungkan ini harus terus dijaga. Kalau sudah begitu, suasana kerja di Rembang akan tetap nyaman,” tutupnya.

 

Tags

Terkini