SUARAREMBANG.COM - Setiap tanggal 10 Muharram, umat Islam di seluruh dunia memperingati Hari Asyura, hari yang penuh keberkahan dan keutamaan.
Banyak orang fokus pada puasa Asyura, tapi ada satu amalan penting yang sering terlewat: menambah nafkah kepada keluarga.
Baca Juga: Niat Puasa Asyura: Bacaan, Keutamaan dan Jadwal 10 Muharram 2025
Padahal, amalan ini memiliki keutamaan luar biasa yang bisa berdampak besar bagi kehidupan kita, terutama dalam hal kelapangan rezeki.
Nafkah Keluarga di Hari Asyura: Sunnah yang Berbuah Berkah
Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa yang melapangkan (nafkah) kepada keluarganya pada hari Asyura, maka Allah akan melapangkan baginya sepanjang tahun."
(HR. Al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman, no. 3516)
Hadis ini menunjukkan bahwa memberi nafkah lebih kepada keluarga di Hari Asyura bukan hanya dianjurkan, tapi bisa jadi kunci keberkahan finansial selama setahun.
Walaupun tidak semua ulama sepakat bahwa hadis ini sahih, mayoritas menyatakan boleh diamalkan karena termasuk dalam fadhailul a’mal (keutamaan amal).
Cukup Sekali Setahun, Tapi Berdampak Setahun Penuh
Amalan ini tidak butuh modal besar. Anda hanya perlu memberi sedikit lebih dari biasanya. Misalnya:
- Membelikan makanan favorit anak dan istri
- Menyediakan camilan spesial untuk keluarga
- Menambah uang belanja harian
- Memberi hadiah kecil atau uang saku tambahan
Hal-hal sederhana seperti ini, jika dilakukan dengan niat tulus karena Allah, bisa menjadi sebab datangnya kelapangan rezeki yang tak terduga.
Bukan Soal Uang, Tapi Tentang Cinta dan Ibadah
Menambah nafkah di Hari Asyura bukan semata soal materi. Ini tentang menyebarkan cinta, menunjukkan kepedulian, dan menjalankan sunnah Rasulullah.
Dalam Islam, membahagiakan keluarga adalah bagian dari ibadah.
Ketika niatnya baik, Allah SWT menjanjikan balasan yang tak terbatas.
Artikel Terkait
Niat Puasa Asyura: Bacaan, Keutamaan dan Jadwal 10 Muharram 2025