inspirasi

Kisah Inspiratif Mochtar Riady: Pebisnis Sukses dengan Filosofi Hidup Adem Ayem

Jumat, 29 November 2024 | 18:55 WIB
Potret Pendiri Lippo Group, Mochtar Riady. (YouTube.com / Gilbert Lumoindong)

Namun, persaingan yang ketat membuatnya penuh kekhawatiran.

Kawasan Kayutangan, Malang, yang dipenuhi pedagang lain, menjadi tantangan besar bagi Riady muda.

Inspirasi dari Filosofi Lao Tzu

Di masa sulit, Riady menemukan inspirasi dari ajaran Lao Tzu, filsuf asal Tiongkok yang dikenal sebagai pendiri Taoisme.

"Saya membaca koran Tionghoa, ada headline tentang Filosofi Lao Tzu," kenangnya.

Filosofi tersebut mengajarkan empati dan hidup selaras dengan alam semesta, yang kemudian mengubah cara pandangnya dalam menghadapi hidup.

"Kemudian saya berpikir harus mempunyai suatu visi yang luas, tidak boleh bercerita besok makan apa, tapi besok harus berbuat apa untuk banyak orang," jelasnya.

Perjalanan Menuju Dunia Perbankan

Setelah berdagang batik, Riady memutuskan untuk merintis karier di dunia perbankan.

Ia percaya bahwa uang bukan hanya sekadar materi, melainkan representasi dari waktu, tenaga, dan pemikiran.

"Uang adalah tiga hal: waktu, otot, otak. Tiga-tiganya ini adalah pemberian Tuhan melalui orang tua kepada kita," tegasnya.

Riady sukses mengembangkan berbagai bank, salah satunya menyelamatkan Bank Buana dari krisis pada 1966.

Kesuksesan Lippo Group

Pada 1981, Riady membeli sebagian saham Bank Perniagaan Indonesia dan mengubahnya menjadi Lippo Bank pada 1989.

Bank ini menjadi awal terbentuknya Lippo Group yang kini berkembang pesat dengan bisnis di berbagai sektor.

Halaman:

Tags

Terkini