lingkungan

Jembatan Gantung Terpanjang Dunia di Bogor Resmi Disegel Pemerintah

Sabtu, 8 Maret 2025 | 15:00 WIB
Jembatan Gantung Terpanjang Dunia di Bogor Resmi Disegel Pemerintah

BOGOR, suararembang.com - Jembatan gantung terpanjang di dunia yang terletak di Megamendung, Puncak, Bogor, Jawa Barat, kini resmi disegel oleh pemerintah.

Kawasan wisata Eiger Adventure Land (EAL), yang menjadi lokasi jembatan tersebut, menghadapi kenyataan pahit setelah proyek ekowisata ini dihentikan. 

EAL dibangun dengan investasi mencapai Rp800 miliar di atas lahan seluas 325 hektar di kaki Gunung Gede Pangrango.

Baca Juga: Banjir Bandang Cisarua! Dedi Mulyadi Bongkar Wisata Hibisc Fantasy, Ada Pelanggaran Fatal?

Proyek ini menawarkan berbagai fasilitas, termasuk jembatan gantung sepanjang 530 meter yang mengalahkan jembatan di Arouca, Portugal, yang panjangnya 516 meter.

Selain itu, EAL menyediakan wahana seperti kereta gantung, petualangan hutan, dan perkampungan tradisional, dengan tujuan menarik wisatawan domestik maupun mancanegara. 

Meskipun sebelumnya mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), keberadaan proyek ini justru memicu polemik serius terkait dampak lingkungan.

Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Puncak Bogor, Tagar 'Pray for Puncak' Viral di Medsos

Alih fungsi lahan di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) dituding sebagai penyebab kerusakan lingkungan, termasuk longsor dan banjir yang terjadi di kawasan Puncak. 

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang hampir meresmikan EAL sebelum menjabat, tidak kuasa menahan air mata saat menyaksikan langsung dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh pembangunan tersebut.

Dalam kunjungannya ke Desa Sukagalih, Kecamatan Cisarua, ia terkejut melihat tanah yang terbelah dan kondisi lingkungan yang telah berubah drastis akibat proyek tersebut. 

Menyusul kekhawatiran dan protes dari berbagai pihak, pemerintah akhirnya mengambil langkah tegas dengan menyegel kawasan wisata Eiger Adventure Land.

Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol, menyatakan bahwa proyek yang terbukti melanggar aturan lingkungan harus dihentikan.

Pengelola EAL pun diminta untuk membongkar sendiri fasilitas yang telah dibangun karena dinilai tidak sesuai dengan regulasi lingkungan. 

Halaman:

Tags

Terkini