BANDUNG, suararembang.com - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi memposting sebuah video di akun Instagram @dedimulyadi71 yang berisi mengenai keinginannya untuk menetapkan moratorium penebangan hutan pada Selasa, 2 Desember 2025.
Dalam video tersebut, Dedi Mulyadi mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan segera melakukan pelarangan penebangan area hutan yang berpotensi menyebabkan musibah.
“Moratorium itu segera kami siapkan dan mungkin besok akan saya luncurkan,” tegas Dedi dalam videonya.
Dedi menganggap bahwa moratorium tersebut penting karena melindungi pohon jauh lebih penting daripada hanya menanam saja.
“Menanam seribu pohon belum tentu menjadi seratus pohon, tetapi menebang seribu pohon sudah jelas kehilangan banyak manfaat bagi lingkungan,” jelas Gubernur Jawa Barat tersebut.
Mantan Bupati Purwakarta itu mengingatkan untuk senantiasa menjaga dan merawat bumi, bukannya merusak.
Tak hanya itu, dalam kesempatan yang sama Dedi juga mengatakan kepada para pihak yang telah membuat keputusan keliru terhadap alam untuk bertaubat.
“Kita sampaikan juga pada para pihak yang telah melakukan kekeliruan dalam pengambilan keputusan, dalam mengambil kebijakan, sehingga menimbulkan bencana untuk menyadarinya dan bertaubat agar tidak mengulangi peristiwa itu,” ujarnya.
Mantan Anggota DPR RI tersebut juga menginginkan para pihak yang keliru tersebut dapat mengakui kesalahannya dan menjadikan hal tersebut sebagai pembelajaran.
Selain kritik terhadap pihak yang bertanggungjawab akan kerusakan alam yang telah terjadi, Dedi juga menyampaikan doa untuk daerah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat yang tertimpa bencana alam.
“Mari bersama-sama bergandengan tangan untuk menuntaskan, menyelesaikan, dan menolong penderitaan yang dialaminya,” ajak Dedi kepada penonton video tersebut.***
Artikel Terkait
Ramai Udunan Seribu per Hari di Tengah Anggaran Triliunan APBD Jabar, Efektivitas Program Donasi ala Dedi Mulyadi Panen Sorotan