lingkungan

Bupati Rembang Teken MoU dengan Perhutani untuk Pengembangan Lahan Hutan dan Pembangunan Infrastruktur

Selasa, 6 Mei 2025 | 14:00 WIB
Bupati Rembang teken MoU dengan Perhutani untuk optimalkan pemanfaatan lahan hutan guna pengembangan infrastruktur dan pariwisata.

SEMARANG, suararembang.com - Bupati Rembang, Harno, baru-baru ini menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Perhutani Divisi Regional Jawa Tengah pada Senin (5/5).

Penandatanganan MoU ini dilaksanakan di kantor Perhutani Semarang dan bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan hutan yang digunakan oleh masyarakat.

Baca Juga: 54 CPNS Rembang Resmi Dilantik, Ini 3 Pesan Penting dari Bupati Harno

Kerja sama ini diharapkan dapat mendukung pengembangan infrastruktur dan potensi daerah di sekitar hutan.

Dalam sambutannya, Bupati Harno menyampaikan pentingnya pemanfaatan lahan yang lebih terarah dan sesuai dengan regulasi yang ada.

Harno menegaskan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk memberikan manfaat yang lebih besar bagi kesejahteraan warga Rembang.

Baca Juga: Pemkab Rembang Ajak Pemuda Aktif Bangun Daerah, Harno: Kami Butuh Ide dan Aksi Nyata!

Selain itu, diharapkan dapat mengurangi potensi konflik yang mungkin muncul di masa depan terkait penggunaan lahan hutan.

“Kerja sama dengan Perhutani ini sangat penting agar pemanfaatan lahan dapat berjalan sesuai regulasi yang ada, sekaligus mengurangi potensi konflik di masa depan. Semua ini dilakukan untuk memastikan kesejahteraan masyarakat,” ujar Bupati Harno.

Salah satu fokus utama dari kerja sama ini adalah pembangunan embung di beberapa titik lahan Perhutani.

Embung diharapkan bisa menjadi solusi pengairan untuk lahan pertanian warga yang sering mengalami kekeringan pada musim kemarau. Lebih dari itu, embung ini juga memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi kawasan wisata berbasis alam yang dapat mendukung perekonomian lokal.

"Banyak hal yang bisa kita lakukan bersama. Tanah-tanah Perhutani yang selama ini dipakai oleh masyarakat, jalan-jalan di wilayah hutan, serta lahan yang berpotensi untuk pembangunan embung, akan kita dorong pemanfaatannya secara maksimal dan sesuai aturan yang berlaku," ujar Bupati Harno.

Selain itu, revitalisasi kawasan wisata di wilayah hutan, seperti Pemandian Mantingan, juga menjadi salah satu fokus utama. Potensi wisata di kawasan tersebut sangat besar, namun pengelolaannya belum optimal.

Bupati Harno menekankan pentingnya perhatian lebih terhadap pengelolaan kawasan wisata ini, yang diharapkan dapat menjadi daya tarik wisatawan dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

Halaman:

Tags

Terkini