Kiprahnya yang konsisten di sektor pembinaan inilah yang membuat PSSI yakin untuk menunjuk Tahamata sebagai Kepala Pemandu Bakat.
Ia diharapkan mampu mendeteksi dan merekrut talenta muda potensial, baik dari dalam negeri maupun diaspora Indonesia di Eropa, khususnya Belanda.
“Pertama, terima kasih atas semua pesan yang baik yang saya terima. Saya menantikan bekerja bersama coach Patrick Kluivert dan staf teknis lainnya di Indonesia,” ujar Tahamata, mengonfirmasi keterlibatannya bersama skuad Merah Putih.
Kehormatan dari Ajax dan Rencana ke Indonesia
Nama Simon Tahamata tetap harum di Ajax Amsterdam. Pada 3 Maret 2025, klub memberikan penghormatan khusus kepadanya di Johan Cruyff Stadium jelang laga melawan Utrecht.
Ia memasuki lapangan disambut sorakan hangat pendukung, dan sebuah spanduk besar bertuliskan “Oom Simon, Terima Kasih” terbentang di tribun penonton.
Momen emosional ini menjadi bukti kecintaan fans Ajax terhadap Tahamata.
PSSI mengumumkan bahwa Simon Tahamata akan tiba di Indonesia pada akhir Mei 2025 untuk mulai menjalankan tugasnya sebagai Kepala Pemandu Bakat.
Profil Singkat Simon Tahamata
- Nama Lengkap: Simon Melkianus Tahamata
- Tempat/Tanggal Lahir: Vught, Belanda / 26 Mei 1956
- Tinggi Badan: 1,64 meter
- Keturunan: Maluku, Indonesia
Karier Bermain:
- Ajax Amsterdam (1976–1980)
- Standard Liege (1980–1984)
- Feyenoord (1984–1987)
- Beerschot (1987–1990)
- Germinal Ekeren (1990–1996)
Timnas:
- Belanda (1979–1986), 22 penampilan, 2 gol
Karier Kepelatihan:
- Ajax, Standard Liege, Beerschot, Al Ahli (akademi dan junior)***
Artikel Terkait
Timnas Indonesia Disanksi FIFA Jelang Lawan China, Penonton di SUGBK Dikurangi 15 Persen!