Minggu, 21 Desember 2025

Mengenal Simon Tahamata, Pemandu Bakat Baru Timnas Indonesia yang Legendaris dan Berdarah Maluku

Photo Author
- Minggu, 25 Mei 2025 | 14:00 WIB
Simon Tahamata dalam momen perpisahan dengan klub Ajax (Instagram/Afcajax)
Simon Tahamata dalam momen perpisahan dengan klub Ajax (Instagram/Afcajax)

 

JAKARTA, suararembang.com – Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) resmi menunjuk Simon Tahamata sebagai kepala pemandu bakat Timnas Indonesia. Penunjukan ini menjadi langkah strategis PSSI dalam memperkuat tim nasional jelang laga-laga penting, termasuk Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Simon Tahamata bukan sosok sembarangan. Ia dikenal luas di dunia sepak bola Eropa, khususnya sebagai winger legendaris Timnas Belanda. Ditunjuknya Simon oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menunjukkan keseriusan federasi dalam menjaring talenta muda berbakat, baik dari dalam negeri maupun diaspora Indonesia di luar negeri.

Baca Juga: Simon Tahamata Gabung PSSI! Ini Tugas Pentingnya Cari Bakat Muda untuk Timnas Indonesia

"Kami sangat antusias menyambut Simon Tahamata dalam keluarga besar PSSI. Pengalaman dan keahliannya dalam pengembangan pemain muda akan menjadi aset berharga dalam perjalanan kami menuju panggung dunia," ujar Erick Thohir, dikutip dari laman resmi PSSI.

Berikut ini tiga fakta menarik tentang Simon Tahamata, sosok anyar yang kini dipercaya sebagai pemandu bakat Garuda.

1. Berdarah Maluku dari Kedua Orang Tua

Simon Melkianus Tahamata lahir di Vught, Belanda, pada 26 Mei 1956. Ia memiliki darah keturunan Maluku dari kedua orang tuanya. Ayahnya, Lambert Tahamata, adalah tentara KNIL, sedangkan ibunya bernama Octovina Leatemia.

Baca Juga: Profil Simon Tahamata, Legenda Ajax dan Eks Timnas Belanda yang Jadi Kepala Pemandu Bakat PSSI

Simon menceritakan masa kecilnya tumbuh di komunitas keluarga Maluku di Belanda. "Saya lahir di kamp barak Vught. Ketika berusia lima tahun, kami pindah ke sebuah rumah di Tiel," ungkapnya kepada media Belanda, AD.nl, pada 2017.

2. Pernah Membela Timnas Belanda

Simon Tahamata mencatatkan debut bersama Timnas Belanda pada 22 Mei 1979 dalam laga kontra Argentina di Swiss. Ia bermain untuk tim Oranje hingga tahun 1986 dan mencetak dua gol dari 22 pertandingan.

Karier klubnya juga sangat impresif. Ia pernah membela Ajax Amsterdam, Standard Liege, Feyenoord, hingga Germinal Ekeren. Sebagai winger, Simon dikenal memiliki kecepatan, kelincahan, dan teknik olah bola tinggi.

3. Punya Jam Terbang Tinggi Sebagai Pelatih

Halaman:

Editor: R. Heryanto

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

MU vs West Ham Tayang Jam Berapa? Catat Jadwalnya!

Kamis, 4 Desember 2025 | 19:45 WIB
X