IPSI dan PB IPSI Sambut Antusias Inisiatif Gubernur
Wakil Ketua Umum Pengurus Besar IPSI, Sugiono, mengapresiasi langkah Gubernur Ahmad Luthfi. Ia menilai bahwa kehadiran pencak silat di sekolah akan menjadi sarana efektif untuk meningkatkan karakter, mental, dan budi pekerti siswa.
“Pak gubernur tadi perintahnya sudah sangat jelas, menjadikan pencak silat bagian dari pelajaran di SMA. Saya harapkan juga nanti ini bisa dilakukan dalam skala yang lebih besar di nasional,” ungkap Sugiono.
Senada dengan itu, Ketua Pengprov IPSI Jawa Tengah, Harry Nuryanto, menyambut baik usulan tersebut. Ia memastikan akan segera menyusun roadmap bersama seluruh padepokan silat di Jawa Tengah.
“Memang kita harus nguri-uri budaya kita. Pencak silat ini merupakan warisan budaya, saya harap ini bisa dimengerti dan dikenalkan kepada seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.
Integrasi pencak silat ke dalam kurikulum sekolah di Jawa Tengah merupakan gebrakan penting yang menyatukan pendidikan dan pelestarian budaya.
Dengan kebijakan ini, siswa tidak hanya diajarkan ilmu pengetahuan, tetapi juga nilai luhur bangsa melalui gerakan dan filosofi pencak silat.
Gubernur Ahmad Luthfi berharap, langkah ini akan melahirkan generasi muda yang kuat secara mental, berkarakter, dan mencintai warisan leluhur bangsa.
***
Artikel Terkait
Gubernur Luthfi Undang 9 Dubes ke CJIBF 2025, Siap Tawarkan Investasi Hijau di Jawa Tengah