Minggu, 21 Desember 2025

STY Soroti Masalah Passing dan Kontroversi di Laga Indonesia vs Laos, Marselino Sampai Frustrasi

Photo Author
- Jumat, 13 Desember 2024 | 19:46 WIB
Potret Pertandingan Timnas Indonesia vs Laos di Piala AFF 2024, pada Kamis, 12 Desember 2024. (Instagram.com/@timnas.indonesia)
Potret Pertandingan Timnas Indonesia vs Laos di Piala AFF 2024, pada Kamis, 12 Desember 2024. (Instagram.com/@timnas.indonesia)

suararembang.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY), menyampaikan kekecewaannya usai skuad Garuda ditahan imbang 3-3 oleh Laos dalam laga Grup B Piala AFF 2024, Kamis (12/12/2024).

Bertanding di Stadion Manahan Solo, Indonesia gagal memanfaatkan dukungan penuh suporter untuk meraih tiga poin.

Baca Juga: Momen Garuda Bawa Senjata Lemparan Jauh di Piala AFF 2024, Begini Aksi Pratama Arhan hingga Robi Darwis

"Indonesia maupun tim Laos bekerja maksimal semuanya," ujar STY dalam konferensi pers setelah laga. Meski begitu, pelatih asal Korea Selatan ini mengungkapkan beberapa kelemahan utama timnya, termasuk masalah passing dan transisi permainan.

Masalah Passing dan Transisi Jadi Fokus Utama

Kesalahan operan menjadi penyebab utama kegagalan Indonesia menguasai pertandingan. Banyak operan yang tidak akurat, terutama dari para pemain muda di bawah usia 22 tahun yang mendominasi skuad.

Shin Tae-yong menegaskan bahwa kesalahan tersebut berdampak pada kebobolan yang dialami Timnas Indonesia.

Baca Juga: Info Titik Kumpul! Netizen Indonesia Berang ke Hein Phyo Win, Pemain Myanmar yang Tendang Bola ke Kepala Marselino di Piala AFF 2024

Selain itu, Shin Tae-yong juga menyoroti buruknya transisi dari menyerang ke bertahan. Kesalahan dalam transisi ini membuat Timnas Indonesia mudah kecolongan melalui serangan balik cepat Laos.

Sang pelatih menyayangkan hal tersebut karena seharusnya situasi ini dapat diantisipasi dengan komunikasi dan koordinasi yang lebih baik antar pemain.

Faktor Kelelahan dan Frustrasi Marselino

Kelelahan fisik menjadi faktor lain yang memengaruhi performa skuad Garuda. Gelandang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, mengaku merasa lelah akibat jadwal pertandingan yang padat dan harus melakukan perjalanan antarnegara.

Marselino menyebut pengalaman ini berbeda dibandingkan turnamen sebelumnya, di mana semua laga digelar di Jakarta.

Situasi semakin sulit ketika Marselino mendapat kartu merah pada menit ke-69. Keputusan wasit memicu frustrasi Marselino di lapangan, terutama karena ia merasa tidak melakukan pelanggaran serius.

Hujan Gol di Stadion Manahan Solo

Pertandingan berlangsung sengit dengan kejar-mengejar gol sejak awal. Phusomboun Panyavong membuka skor untuk Laos pada menit ke-9, tetapi Kadek Arel segera membalas tiga menit kemudian.

Laos kembali unggul satu menit berselang sebelum Muhammad Ferarri menyamakan kedudukan di menit ke-18.

Halaman:

Editor: R. Heryanto

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

MU vs West Ham Tayang Jam Berapa? Catat Jadwalnya!

Kamis, 4 Desember 2025 | 19:45 WIB
X