suararembang.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY), menyampaikan kekecewaannya usai skuad Garuda ditahan imbang 3-3 oleh Laos dalam laga Grup B Piala AFF 2024, Kamis (12/12/2024).
Bertanding di Stadion Manahan Solo, Indonesia gagal memanfaatkan dukungan penuh suporter untuk meraih tiga poin.
"Indonesia maupun tim Laos bekerja maksimal semuanya," ujar STY dalam konferensi pers setelah laga. Meski begitu, pelatih asal Korea Selatan ini mengungkapkan beberapa kelemahan utama timnya, termasuk masalah passing dan transisi permainan.
Masalah Passing dan Transisi Jadi Fokus Utama
Kesalahan operan menjadi penyebab utama kegagalan Indonesia menguasai pertandingan. Banyak operan yang tidak akurat, terutama dari para pemain muda di bawah usia 22 tahun yang mendominasi skuad.
Shin Tae-yong menegaskan bahwa kesalahan tersebut berdampak pada kebobolan yang dialami Timnas Indonesia.
Selain itu, Shin Tae-yong juga menyoroti buruknya transisi dari menyerang ke bertahan. Kesalahan dalam transisi ini membuat Timnas Indonesia mudah kecolongan melalui serangan balik cepat Laos.
Sang pelatih menyayangkan hal tersebut karena seharusnya situasi ini dapat diantisipasi dengan komunikasi dan koordinasi yang lebih baik antar pemain.
Faktor Kelelahan dan Frustrasi Marselino
Kelelahan fisik menjadi faktor lain yang memengaruhi performa skuad Garuda. Gelandang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, mengaku merasa lelah akibat jadwal pertandingan yang padat dan harus melakukan perjalanan antarnegara.
Marselino menyebut pengalaman ini berbeda dibandingkan turnamen sebelumnya, di mana semua laga digelar di Jakarta.
Situasi semakin sulit ketika Marselino mendapat kartu merah pada menit ke-69. Keputusan wasit memicu frustrasi Marselino di lapangan, terutama karena ia merasa tidak melakukan pelanggaran serius.
Hujan Gol di Stadion Manahan Solo
Pertandingan berlangsung sengit dengan kejar-mengejar gol sejak awal. Phusomboun Panyavong membuka skor untuk Laos pada menit ke-9, tetapi Kadek Arel segera membalas tiga menit kemudian.
Laos kembali unggul satu menit berselang sebelum Muhammad Ferarri menyamakan kedudukan di menit ke-18.