suararembang.com -Federasi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) secara resmi mengakhiri kerja sama dengan Shin Tae-yong (STY) sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, belum mengungkapkan secara rinci siapa yang akan menggantikan posisi STY. Namun, ia memberikan gambaran bahwa pelatih baru tersebut akan ditargetkan untuk membawa Indonesia menuju Piala Dunia 2026.
Pengumuman berakhirnya kerja sama ini disampaikan Erick Thohir dalam konferensi pers bertema "Rencana Baru Perkembangan Timnas Indonesia," yang digelar di Menara Danareksa, Jakarta, pada Senin, 6 Januari 2025.
"Beberapa nama yang sudah punya nama di dunia sepak bola tentu tidak hanya mencari pekerjaan, mereka juga pasti ingin punya legacy untuk menjadi bagian sejarah Indonesia menuju Piala Dunia 2026," ujar Erick Thohir.
Erick menyebutkan bahwa pelatih baru ini dipilihnya saat kunjungan kerja ke Eropa pada 25-30 Desember 2024. Dari sejumlah kandidat, akhirnya diputuskan satu nama yang dianggap paling cocok.
Selain itu, Erick Thohir menegaskan bahwa kerja sama dengan pelatih asal Korea Selatan tersebut diakhiri secara baik-baik.
"Hubungannya baik-baik, saya respect Shin Tae-yong, tadi juga katanya menerima baik-baik. Ada dinamika, tapi saya tidak mau sebut," jelas Erick Thohir.
Pelatih baru dijadwalkan tiba di Indonesia pada Sabtu malam, 11 Januari 2025, dan akan diperkenalkan kepada publik melalui konferensi pers pada Minggu, 12 Januari 2025.
Shin Tae-yong sendiri telah menjadi pelatih Timnas Indonesia sejak awal 2020. Di bawah kepemimpinannya, tim Garuda berhasil naik peringkat FIFA dari posisi 173 ke posisi 127 dunia, sebuah pencapaian yang mengangkat Indonesia 46 peringkat dalam empat tahun terakhir.
Bagaimana perjuangan Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia hingga mampu mencatatkan prestasi tersebut? Simak ulasannya berikut ini.
Ranking FIFA Garuda Sempat Terbenam di Bawah Malaysia dan Vietnam
STY pertama kali melatih punggawa Garuda pada awal Januari 2020 lalu. Lewat tangan dinginnya, sepakbola Tanah Air perlahan meningkat serta mencatatkan sejarah dan rekor.
Pertama kali STY berjumpa dengan skuad Timnas Indonesia, Garuda tengah berada pada peringkat ke 173 di Ranking FIFA yang sekaligus di bawah Malaysia dan Vietnam.
