suararembang.com – Komisi Disiplin PSSI Jawa Tengah (PSSI Jateng) resmi menjatuhkan sanksi tegas kepada Hepi Satriyo Utomo, pelatih fisik tim PSIR Rembang, akibat tindakan tidak sportif yang dilakukan pada akhir pertandingan.
Hepi diketahui dengan sengaja membenturkan kepala (menanduk) wasit Fero Arsanto, hingga menyebabkan wasit tersebut mengalami cedera pada tulang hidung.
Insiden ini terjadi usai pertandingan resmi yang digelar di bawah naungan PSSI.
Tingkah laku buruk Hepi dinilai telah melanggar kode etik dan disiplin dalam sepak bola, sehingga Komisi Disiplin PSSI Jateng memutuskan untuk memberikan hukuman yang cukup berat.
Sanksi yang Dijatuhkan:
-
Denda sebesar Rp 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah).
-
Skorsing selama 12 bulan pada seluruh kompetisi resmi yang berada di bawah naungan PSSI.
Keputusan ini diambil sebagai bentuk penegakan disiplin dan keadilan dalam dunia sepak bola.
PSSI Jateng menegaskan bahwa tindakan kekerasan, terutama terhadap perangkat pertandingan seperti wasit, tidak dapat ditoleransi dan harus diberi sanksi tegas demi menjaga integritas olahraga.
Reaksi dari PSIR Rembang
Manajemen PSIR Rembang menyatakan akan mematuhi keputusan yang telah dijatuhkan oleh Komisi Disiplin PSSI Jateng.
Mereka juga meminta maaf atas insiden yang terjadi dan berjanji akan melakukan evaluasi internal untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.
Sementara itu, wasit Fero Arsanto masih dalam proses pemulihan setelah mengalami cedera pada tulang hidungnya. PSSI Jateng juga memberikan dukungan penuh kepada Fero selama masa penyembuhan.
Insiden ini menjadi pengingat bagi seluruh pelaku sepak bola, baik pemain, pelatih, maupun ofisial, untuk selalu menjaga sportivitas dan menghormati perangkat pertandingan dalam setiap pertandingan.
Artikel Terkait
PSSI Jateng Jatuhkan Sanksi ke PSIR Rembang: Tanpa Penonton dan Denda Rp 20 Juta