Minggu, 21 Desember 2025

TNI AL: Kapal Induk Garibaldi untuk Misi Kemanusiaan bukan Invasi

Photo Author
- Minggu, 16 November 2025 | 09:00 WIB
TNI AL mengkaji akuisisi kapal induk Garibaldi dari Italia, difokuskan untuk diplomasi, OMSP, dan misi kemanusiaan, bukan invasi.
TNI AL mengkaji akuisisi kapal induk Garibaldi dari Italia, difokuskan untuk diplomasi, OMSP, dan misi kemanusiaan, bukan invasi.

JAKARTA, suararembang.com - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali menegaskan bahwa rencana Indonesia memiliki kapal induk bukan untuk kepentingan invasi, tetapi untuk memperkuat diplomasi dan misi kemanusiaan.

Ali menyebut kapal induk justru berguna untuk operasi militer selain perang (OMSP), seperti:

  • Kunjungan persahabatan
  • Operasi kemanusiaan
  • Operasi logistik
  • Bantuan ke wilayah terpencil

“Tujuan kita lebih banyak damai, bukan invasi,” tegas Ali.

Baca Juga: Prabowo dan Raja Abdullah II Saksikan Demontrasi Drone dari TNI & AB Yordania

Indonesia Menuju Greenwater Navy

TNI AL tengah memperkuat kemampuan menuju greenwater navy, yaitu kekuatan laut yang mampu beroperasi di wilayah regional.

Tahap ini menjadi pijakan sebelum Indonesia menuju bluewater navy yang beroperasi lintas samudra.

Indonesia, menurut Ali, memiliki tantangan besar:

  • Garis pantai terpanjang kedua di dunia
  • Laut yang sangat luas
  • Kebutuhan kapal patroli yang besar
  • Integrasi sistem antarunsur maritim

Garibaldi Jadi Kandidat Kapal Induk Indonesia

TNI AL sedang mengkaji akuisisi kapal induk ITS Giuseppe Garibaldi, kapal besar yang sebelumnya menjadi andalan Angkatan Laut Italia.

Fokus kajian berada pada:

  • Efisiensi operasional
  • Kesesuaian dengan kebutuhan Indonesia
  • Kemampuan untuk OMSP dan bantuan kemanusiaan
  • Kebutuhan strategis jangka panjang

Kementerian Pertahanan juga menunggu kajian lengkap sebelum membuat keputusan akhir.

Fungsi Kapal Induk Garibaldi untuk Indonesia

Menurut KSAL, bila diakuisisi, Garibaldi akan difungsikan sebagai kapal serbaguna, antara lain untuk:

Fungsi Utama

Halaman:

Editor: R. Heryanto

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X