suararembang.com -Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rembang telah resmi mengumumkan laporan penerimaan sumbangan dana kampanye (LPSDK) untuk dua pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati yang akan bertarung dalam Pilkada 2024.
Laporan ini disampaikan melalui rilis resmi KPU dengan nomor 270/PL.02.S-Pu/3317/2024, yang mencakup total dana kampanye yang diterima oleh kedua paslon.
Pengumuman ini penting dalam konteks transparansi dan akuntabilitas dalam proses pemilihan umum.
Baca Juga: KPID Jateng Tegas: Tidak Ada Toleransi untuk Pelanggaran Siaran di Pilkada 2024
Paslon nomor urut 1, yang terdiri dari Vivit Dinarini Atnasari dan Zaimul Umam NS, berhasil menghimpun dana kampanye sebesar Rp 456.590.000.
Rincian dana kampanye ini menunjukkan bahwa seluruh sumbangan berasal dari sumbangan pribadi calon.
Baca Juga: Bawaslu Rembang Segera Kirim Rekomendasi Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN ke BKN
Di sisi lain, paslon nomor urut 2, yang terdiri dari Harno dan Mochammad Hanies Cholil Barro’, mencatat total dana kampanye yang jauh lebih besar, yaitu senilai Rp 1.135.671.000.
Rincian dari dana ini menunjukkan bahwa sumbangan pribadi calon mencapai Rp 542.160.000, sementara sumbangan perseorangan lainnya menyentuh angka Rp 591.511.000.
Laporan LPSDK ini bukan hanya sekedar angka, tetapi juga mencerminkan komitmen kedua paslon dalam menjunjung tinggi prinsip transparansi selama tahapan kampanye Pilkada 2024.
LPSDK menjadi sarana untuk memberikan gambaran lebih jelas mengenai sumber dan penggunaan dana kampanye. Dengan adanya laporan yang terbuka, masyarakat diharapkan dapat lebih memahami dan mengevaluasi calon pemimpin mereka berdasarkan integritas dan akuntabilitas yang ditunjukkan.