Muslim Jaya, anggota tim hukum RK-Suswono, mengungkapkan masalah distribusi formulir C6 yang tidak maksimal menjadi penyebab rendahnya partisipasi.
"Di beberapa kelurahan Jakarta Timur, partisipasi hanya 30 persen," ungkap Muslim.
Ia menambahkan bahwa secara keseluruhan, partisipasi pemilih di Jakarta hanya mencapai 57 persen.
"Ada 43 persen pemilih yang tidak datang ke TPS, jumlahnya jutaan," pungkasnya.