suararembang.com - Anggota Komisi VII DPR RI, Eva Monalisa, menekankan pentingnya inovasi bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Rembang.
Dalam kunjungannya ke Pondok Pesantren Al Mustofawiyah, Rembang, Jumat (20/12/2024), ia menyampaikan bahwa di era digital yang kompetitif, pemanfaatan teknologi menjadi kunci untuk meningkatkan daya saing dan hasil penjualan.
Baca Juga: Kabar Gembira! UMK Kabupaten Rembang 2025 Naik 6,5% Jadi Rp 2,23 Juta
“Sekarang semua serba digital. Manfaatkan internet untuk menjangkau masyarakat agar penjualan produk meningkat,” ujar Eva Monalisa saat reses tersebut.
Eva mengungkapkan bahwa salah satu kendala utama yang dihadapi pelaku UMKM adalah kurangnya pengetahuan dan keterampilan di bidang manajemen keuangan, pemasaran, dan operasional.
Baca Juga: Tren Positif! Jumlah Perusahaan di Rembang yang Rekrut Penyandang Disabilitas Melonjak
Hal ini sering kali menjadi penghambat pertumbuhan usaha mereka. Oleh karena itu, menurutnya, pelatihan dan pendidikan sangat diperlukan untuk membantu UMKM meningkatkan kemampuan manajerial.
“Pelatihan dan pendidikan yang tepat sangat dibutuhkan untuk membantu UMKM meningkatkan kemampuan manajerial mereka,” tegas politisi Fraksi PKB dari daerah pemilihan Jawa Tengah III ini.
Ia juga menyoroti pentingnya kepemimpinan yang baik dalam mengelola usaha.
Baca Juga: Strategi Manajemen Brand untuk Tingkatkan Penjualan di E-Commerce
Menurutnya, kesuksesan UMKM tak hanya bergantung pada produk yang dihasilkan, tetapi juga pada kemampuan pemilik dalam mengelola keuangan, memotivasi karyawan, mempertahankan stabilitas finansial, dan membuat keputusan strategis.
“Faktor kesuksesan yang lain juga tergantung dalam pengelolaan keuangan, memberikan motivasi kepada karyawan, mempertahankan stabilitas finansial, dan mengambil keputusan strategis,” tutupnya.
Dengan berbagai tantangan yang ada, Eva berharap pelaku UMKM di Kabupaten Rembang dapat terus berinovasi dan memanfaatkan peluang di era digital untuk berkembang lebih pesat.()